Upaya Gastrodiplomasi Pemerintah Indonesia dalam Meningkatkan Nation Branding Melalui Co-Branding Wonderful Indonesia Diaspora Restaurants 2018-2019

Abstract

Gastrodiplomasi merupakan kegiatan diplomasi yang dilakukan melalui pendekatan gastronomi atau kuliner yang menjadi bagian dari upaya diplomasi publik suatu negara untuk meningkatkan citra negara (nation branding). Melihat potensi dari kekayaan kuliner dan persebaran diaspora Indonesia di manca negara yang belum dimanfaatkan secara maksimal maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya gastrodiplomasi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan nation branding melalui Co-branding Wonderful Indonesia Diaspora Restaurants tahun 2018. Penelitian ini dianalisis menggunakan dasar pemahaman dari teori diplomasi publik dan konsep pendukung lainnya seperti konsep gastrodiplomasi, nation branding, dan diaspora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif serta menggunakan data primer dan data sekunder sebagai sumber data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya gastrodiplomasi Indonesia melalui Co-branding Wonderful Indonesia Diaspora Restaurants tahun 2018 belum menghasilkan dampak yang maksimal. Namun di sisi lain upaya ini memberikan dampak positif terhadap perkembangan nation branding Indonesia dibuktikan dengan meningkatnya kunjungan wisata manca negara ke Indonesia pada tahun 2019, meningkatnya nilai nation brand Wonderful Indonesia pada tahun 2019, dan banyakya penghargaan yang diterima oleh Wonderful Indonesia sebagai nation brand Indonesia pada tahun 2019. Dalam upaya ini peran dan kontribusi diaspora lebih proaktif yaitu dengan mempromosikan Wonderful Indonesia di restoran Indonesia yang menyebabkan meningkatnya perhatian warga asing terhadap restoran Indonesia di manca negara. Hal ini menunjukkan bahwa diaspora sangat berpotensi sebagai agen diplomasi publik Indonesia. Peneliti menyimpulkan bahwa upaya ini menjadi titik tolak dibangkitkannya praktek gastrodiplomasi di Indonesia dan menjadi momen dibangkitkannya sinergi antara diaspora dengan pemerintah Indonesia sebagai upaya gastrodiplomasi untuk meningkatkan nation branding Indonesia.

Gastrodiplomacy is a diplomatic activity carried out through a gastronomic or culinary approach that is part of a country's public diplomacy efforts to improve the country's image (nation branding). Seeing the potential of Indonesia’s culinary richness and the spread of the Indonesian diaspora abroad that has not been fully utilized, this study aims to analyze the gastrodiplomacy efforts of the Indonesian government in improving nation branding through the Wonderful Indonesia Diaspora Restaurants Co-branding in 2018. This research was analyzed using the basic understanding from the theory of public diplomacy and other supporting concepts such as the concept of gastrodiplomacy, nation branding, and diaspora. The method used in this research is a qualitative method with descriptive qualitative research and uses primary data and secondary data as data sources. The results of this study indicate that Indonesia's gastrodiplomacy efforts through the Wonderful Indonesia Diaspora Restaurants Co-branding in 2018 have not obtained a maximum impact. But on the other hand, this effort provides a positive impact towards the development of Indonesia's nation branding as evidenced by the increase in foreign tourist visits to Indonesia in 2019, the increasing value of the Wonderful Indonesia nation brand in 2019, and by many awards received by Wonderful Indonesia as Indonesia's nation brand in 2019. Through this effort, the role and contribution of the diaspora is more proactive, namely by promoting Wonderful Indonesia in Indonesian restaurants, which has led to increased foreign attention to Indonesian restaurants abroad. This shows that the diaspora has great potential as an agent of Indonesian public diplomacy. The researcher concludes that this effort is the starting point for the revival of gastrodiplomacy practices in Indonesia and a moment for the awakening of synergy between the diaspora and the Indonesian government as a gastrodiplomacy effort to improve Indonesia's nation branding.