Manajemen Privasi Komunikasi pada Media Baru Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif pada Akun Instagram Kalangan Anak Muda DKI Jakarta)

Abstract

Perkembangan media baru semakin memudahkan akses manusia untuk masuk ke ruang maya. Hal ini berpengaruh pada perkembangan sosial di ruang maya, yaitu sebagai replika dunia nyata. Salah satu media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia khususnya di DKI Jakarta adalah Instagram. Fitur Instagram memudahkan pengguna untuk membagikan aktivitas dan kisah hidup di akun mereka. Peningkatan fitur instastory membuat pengguna Instagram nyaman untuk dapat membagikan aktivitas akunnya tanpa khawatir membuat spam. Fitur Instagram memudahkan berbagi informasi di ruang maya yang tidak ada batasnya secara geografis. Sayangnya, itu menyulitkan pengguna untuk mengontrol privasi komunikasi mereka sendiri. Informasi yang dibagikan di akun Instagram tidak lagi dalam batas pribadi. Ini sudah di batas-batas kolektif, yang dapat diakses oleh publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan privasi pribadi dalam penggunaan Instagram untuk kalangan anak muda di DKI Jakarta. Subjek dalam penelitian ini berjumlah enam (6) orang. Mereka diambil berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan latar belakang yang berbeda. Penelitian ini adalah dianalisis menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan privasi pribadi berbeda dari satu dan lainnya tergantung pada latar belakang dan motif pengguna. Kata kunci: Manajemen Privasi Komunikasi, Media Baru, Instagram, Instastory.

The development of new media increasingly facilitates human access to enter cyberspace. This has an effect on social developments in cyberspace, namely as a replica of the real world. One of the most widely used social media in Indonesia especially in DKI Jakarta is Instagram. Instagram features make it easy for users to share activities and life stories on their accounts. The increase in the instastory feature makes Instagram users comfortable to be able to share their account activity without worrying about spamming. Instagram's features make it easy to share information in a virtual space that has no geographical boundaries. Unfortunately, it makes it difficult for users to control the privacy of their own communications. The information shared on Instagram accounts is no longer within their personal boundaries. This is already in the collective boundaries, which are accessible to the public. This study aims to determine the management of personal privacy using Instagram for young people in DKI Jakarta. The subjects in this study amounted to six (6) people. They are taken based on predetermined criteria and different backgrounds. This research was analyzed using qualitative methods, with a descriptive study approach. The results of this study indicate that the management of personal privacy differs from one another depends on the background and motives of the user.