Kekerasan Berbagai pada Anak sebagai Korban: Studi Kasus Kekerasan Seksual dalam Kerangka Ekologi Psikologi-Sosial

Abstract

Kekerasan pada anak telah menjadi masalah publik yang kritikal, dengan korban yang semakin meningkatnya jumlahnya. Konsekuenssi yang merusak yang dialami oleh korban baik semasa kecil mau pun sesudahnya telah banyak didokumentasikan. Studi kasus dalam tulisan ini mengangkat sebuah kasus kekerasan berganda yang dialami oleh anak (usia 13 tahun saat penelitian ini dilakukan), yang mengalami perkosaan hingga hamil oleh pacar ibu si korban, dan kemudian ibu serta saudara-saudara tiri korban memaksa korban untuk menggugurkan kandungannya dengan berbagai cara. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan kerangka ekologi psikologis-sosial (Brofenbrenner, 1977) dan model maltreatment (Belsky, 1993) sebagai kerangka pembahasannnya, yang mampu menjelaskan dinamika sejumlah faktor yang memberikan pengaruh pada korban, mulai dari kondisi yang membuka peluang terjadinya kekerasan dan dinamika perkembangan selanjutnya. Dalam kerangka ini, dideskripsikan trauma dan kondisi partisipan pertama, yakni anak sebagai korban kekerasan berganda, serta kakak (partisipan kedua) dalam lingkungan ekologi yang berbeda yang berperan sebagai dukungan sosial yang membantu korban keluar dari tekanan dan ancaman yang dialaminya. Dengan keluarnya si korban dari lingkungan semula, dan kemudian berada dalam lingkungan ekologi yang berbeda, korban mendapatkan pertolongan dan dukungan sosial dari lsumber-sumber lain, serta masuk dalam lingkungan sosial dan sekolah yang berbeda. Perubahan lingkungan ekologi ini memmberi dampak positif bagi korban, seperti kemampuan bersosialisasi dan kepercayaan diri.

Violence against children has become a critical public problem, with an increasing number of victims. The devastating consequences experienced by victims both in childhood and afterward have been widely documented. The case study in this paper raises a case of multiple violence experienced by a child (aged 13 years when this research was conducted), who was raped and became pregnant by the boyfriend of the victim's mother, and then the victim's mother and halfsiblings forced the victim to abort her pregnancy by various ways. This research is a case study with a psychological-social ecological framework (Brofenbrenner, 1977) and a maltreatment model (Belsky, 1993) as a framework for discussion, which is able to explain the dynamics of a number of factors that influence victims, ranging from conditions that open opportunities for violence and the dynamics of further developments. In this framework, the trauma and conditions of the first participant are described, namely the child as victim of multiple violence, and older sibling (second participant) in a different ecological environment who acts as social support that helps the victim get out of the pressures and threats she has experienced. By leaving the victim from the original environment, and then being in a different ecological environment, the victim gets help and social support from other sources, and enters a different social and school environment. This change in the ecological environment has a positive impact on victims, such as social skills and self-confidence.