Perlindungan Hukum terhadap Konsumen Pinjaman Online di Indonesia

Abstract

Kredit atau pinjaman pada dasarnya memeiliki inti dan isi yang sama baik kredit atau pinjaman secara offline ataupun secara onling. Maka dari itu seharusnya diterapkan pula perlindungan konsumen yang sama antara pinjaman offline ataupun online. Namun pada kenyataannya pinjaman online sering dianggap sepele oleh konsumen” yang meminjam karena prosedurnya yang terbilang mudah dan simple. Namun demikian banyak konsumen-konsumen yang masih belum paham konsekuensi dan resiko pinjaman online itu sendiri. Dari sekian banyak kasus pinjaman online, pelanggaran terhadap konsumen lah yang banyak terjadi. Dengan demikian pemerintah melalui OJK mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi untuk mengurangi kasus-kasus yang terjadi karena pinjaman online terbilang baru di Indonesia. Tetapi walaupun sudah ada aturan yang jelas mengenai pijaman online tersebut masih banyak pelanggaran konsumen pinjaman online yang terjadi.