Ritual Ma’nenek pada Masyarakat Kristen Baruppu di Kabupaten Toraja Utara: Kajian Antropologi Agama

Abstract

Ma’nenek adalah suatu ritual yang dilakukan oleh masyarakat Toraja untuk membersihkan, merawat, dan membungkus jenazah yang telah dikuburkan. Ritual ini merupakan bagian dari agama lokal yaitu, aluk todolo. Baruppu merupakan sebuah wilayah yang masyarakatnya hingga kini masih melestarikan ritual ma’nenek. Sebagian besar masyarakat Baruppu memeluk agama Kristen. Ada pelbagai pandangan masyarakat di wilayah Baruppu tentang pelaksanaan ritual ma’nenek khususnya yang beragama Kristen. Ada yang berpandangan bahwa ritual ma’nenek harus tetap dilakukan sebagai penghormatan terhadap leluhur, tetapi ada juga yang berpandangan bila sudah memeluk agama Kristen sudah tidak boleh melakukan ritual ini karena tidak bersesuaian dengan ajaran Kristen. Dalam penelitian ini pemahaman masyarakat Baruppu tentang ritual ma’nenek akan dikaji secara sistematis dengan menggunakan pendekatan antropologi-agama. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer diperoleh dari masyarakat Baruppu yang beragama Kristen dan sekaligus sebagai pelaku ritual ma’nenek, tua-tua adat, tominaa (pemimpin ritual), dan pendeta melalui teknik wawancara. Data sekunder diperoleh dari dokumen penelitian sebelumnya tentang ma’nenek. Hasil penelitian menunjukan bahwa ma'nenek dipahami oleh partisipan sebagai wadah ekspresi, ritus peralihan, ritus kalender, ritus pertukaran, ritus penderitaan, dan ritus perayaan dalam kehidupan masyarakat. Pelaksanaan ritual ma’nenek saat ini tidak sepenuhnya berdasar pada konsep yang menghubungkan manusia dengan aluk. Telah terjadi perubahan istilah, aturan, bentuk pelaksanaan, serta pergeseran makna yang disesuaikan dengan pemahaman kekristenan. Lewat pelestarian ritual ma'nenek, masyarakat dapat menjalankan kehidupannya sebagai masyarakat yang berbudaya. Di dalamnya terdapat praktek-praktek hidup serta rumusan ajaran dalam bentuk sosial yang berguna untuk kehidupan bersama sebagai makhluk ciptaan Tuhan.