Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/22982
Title: Kebijakan Diplomasi Kuliner yang Dijalankan oleh Kementerian Pariwisata pada Tahun 2018 sebagai Strategi Gastrodiplomasi Indonesia
Authors: Andiani, Amelia Yhundra
Keywords: gastrodiplomasi;nation branding;Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,;Co-Branding Wonderful Indonesia
Issue Date: 19-Nov-2021
Abstract: Peluang dan desakan untuk menjalankan diplomasi gaya baru yang dimiliki Indonesia akhirnya mulai terjawab sejak Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di tahun 2018 membuat program Diplomasi Kuliner. Dijelaskan langsung oleh Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pariwisata Republik Indonesia periode tahun 2014-2018, bahwa Kementerian Pariwisata memulai untuk menjalankan program dalam menjalankan gastrodiplomasi. Program yang dijalankan yaitu Co-Branding dengan tema besar Wonderful Indonesia. Melalui langkah ini, diplomasi publik Indonesia semakin berkembang karena mampu memanfaatkan peluang yang dimiliki dari sudut makanan sebagai alat untuk dipromosikan dalam mengenal sebuah negara Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tentang Diplomasi Kuliner sebagai strategi untuk jawaban yang dimiliki Indonesia dalam menjalankan Gastrodiplomasi yang dimulai pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif dengan metode penulisan yaitu deskriptif eksplanatif dengan menggunakan sumber data sekunder. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa setelah banyaknya peluang yang dimiliki Indonesia dan berbagai langkah diplomasi publik yang dijalankan Indonesia pada akhirnya Pemerintah Indonesia memulai langkah gastrodiplomasi yang dijalankan oleh Kementerian Pariwisata di tahun 2018.
The opportunity and the urge to carry out Indonesia's new style of diplomacy has finally begun to be answered since the Ministry of Tourism of the Republic of Indonesia in 2018 created a Culinary Diplomacy program. Explained directly by Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. who at that time served as Minister of Tourism of the Republic of Indonesia for the period 2014-2018, that the Ministry of Tourism started to run a program in carrying out gastrodiplomacy. The program being carried out is Co-Branding with the big theme Wonderful Indonesia. Through this step, Indonesia's public diplomacy is growing because it is able to take advantage of the opportunities it has from a food perspective as a tool to be promoted in getting to know an Indonesian country. The purpose of this study is to find out about Culinary Diplomacy as a strategy for Indonesia's answers in carrying out Gastrodiplomacy which began in 2018. This study uses a qualitative analysis approach with a descriptive explanatory writing method using secondary data sources. The results of this study stated that after the many opportunities that Indonesia had and various public diplomacy steps carried out by Indonesia, the Indonesian Government finally started the gastrodiplomacy step carried out by the Ministry of Tourism in 2018.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/22982
Appears in Collections:T1 - International Relations

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_372016068_Judul.pdf2.01 MBAdobe PDFView/Open
T1_372016068_BAB I.pdf1.2 MBAdobe PDFView/Open
T1_372016068_BAB II.pdf2.58 MBAdobe PDFView/Open
T1_372016068_BAB III.pdf722.58 kBAdobe PDFView/Open
T1_372016068_BAB IV.pdf4.64 MBAdobe PDFView/Open
T1_372016068_BAB V.pdf826.98 kBAdobe PDFView/Open
T1_372016068_Daftar Pustaka.pdf776.25 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.