Kumpul Orang Basudara

Abstract

Tulisan ini menelisik tentang cara hidup masyarakat migran Kristen Maluku di Bekasi Barat yang memegang teguh nilai-nilai kebudayaan dengan menggunakan teori Etno-Religius sebagai pisau analisis. Tulisan ini juga hadir sebagai upaya untuk meninjau lebih jauh refleksi identitas dari masyarakat migran Kristen Maluku di Bekasi Barat terhadap kebudayaan “Kumpul Orang Basudara” dalam hubungan kekerabatan yang kuat sebagai perantau. Selain itu, penulis juga di saat yang sama menganalisis sejauh mana penghayatan masyarakat terhadap identitas ke-agamaan-nya. Melalui penelitian ini, penulis menemukan bahwa kebudayaan “Kumpul Orang Basudara” merupakan wujud nyata dari adanya eksistensi identitas etno-religius dari masyarakat Migran Kristen Maluku di Bekasi Barat yang didasarkan pada kesamaan latar belakang agama dan budaya. Komunitas etno-religius ini mendefinisikan identitas etnis mereka tidak hanya dengan dilandaskan pada warisan leluhur atau hanya oleh afiliasi agama, tetapi melalui kombinasi keduanya.