Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/23001
Title: | "Sitalang" sebagai Modal Sosial Kelompok Sadar Wisata di Kauman Kidul, Kota Salatiga |
Authors: | Fauly, Malinton |
Keywords: | modal wisata;pemberdayaan masyarakat;pariwisata;POKDAWIS |
Issue Date: | Nov-2021 |
Abstract: | Artikel ini bertujuan menguraikan peran modal sosial dalam pengembangan kampong wisata berbasis komunitas di Kauman Kidul, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan ialah wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Pengolahan data menggunakan trianggulasi untuk mendapatkan informasi yang valid dan kredibel. Informan kunci yang dilibatkan dalam penelitian ini ialah Ketua Kelompok Sadar Wisata Sitalang. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peran modal sosial (norma, kepercayaan, dan jejaring) yang mengikat hubungan sosial Kelompok Sadar Wisata “Sitalang” untuk membangun kampong wisata Kauman Kidul di Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Keberhasilan dari otonomi daerah yang dicanangkan pemerintah ditentukan oleh keseriusan pemerintah dalam menyukseskan pemberdayaan masyarakat. Konsep Pemberdayaan Masyarakat terutama di wilayah pedesaan ini kemudian diwujudkan melalui pengembangan potensi sumber daya alam yang ada di wilayah desa. Dalam hal ini Kampung Wisata Kelurahan Kauman Kidul menjadi hasil akhir dari keberhasilan Konsep Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan di wilayah desa. Keberhasilan ini didukung oleh keberadaan Pokdarwis sebagai organisasi yang mengkoordinir berbagai pembinaan dan program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Kauman Kidul. Penelitian yang dilakukan penulis kemudian menunjukkan bahwa program otonomi daerah telah dengan baik termanifestasikan pada masyarakat Kelurahan Kauman Kidul. Pemberdayaan masyarakat melalui program Kampung Wisata yang menggunakan skema community-based tourism memberikan dampak positif bagi program Otonomi Daerah Pemerintah maupun bagi masyarakat Kelurahan Kauman Kidul sendiri. Terjadinya peningkatan ekonomi desa, peningkatan kreativitas masyarakat desa, dan terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat desa menjadi dampak positif yang dihasilkan dari pemberdayaan masyarakat Kelurahan Kauman Kidul. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/23001 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Development Studies |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_092019001 Judul.pdf | 422.2 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_092019001_Pendahuluan.pdf | 349.96 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_092019001_Artikel 1.pdf | 588.4 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_092019001_Artikel 2.pdf | 410.64 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_092019001_Kesimpulan.pdf | 356.24 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.