Praktek Penyajian Sustainability Report Di Indonesia (Studi Kasus Penyajian Laporan di Database Gri)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menilai dan menjelaskan pengungkapan yang dilaporkan dalam sustainability reporting opsi inti berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam penelitian pada perusahaan di Indonesia yang memasukkan dan mempublikasikan di database GRI. Untuk melihat sejauh mana perusahaan di Indonesia yang menyajikan laporan keberlanjutan sesuai dengan tingkat kepatuhan sesuai inti acuan GRI G-4. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan di Indonesia yang memasukkan dan mempublikasikan laporan keberlanjutan di database GRI. Sampel ini adalah perusahaan di Indonesia dengan tingkat kepatuhan sesuai inti. Data yang digunakan berupa data sekunder berupa laporan keberlanjutan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan perusahaan di Indonesia di database yang memiliki tingkat skor paling tinggi yaitu PT. Indo Textile Libery dan PT Sunrise Bumi Textile yaitu sebesar (94%) dan (94%). Selain itu dalam pelaporan SR di database GRI tidak hanya melakukan pengungkapan GRI indeks. Perusahaan di Indonesia yang melaporkan laporan sustainability reportnya di GRI tidak hanya melaporkan infromasi profil setiap perusahaan. GRI-G4 juga menggunakan standar lain yang tercantum dalam laporan sustainability report yaitu Sustainable Development Goals (SDGs), Carbon Disclosure Project (CDP), International Finamnce Corporation (IFC), Organisation for Economic Co-operaion and Development (OECD), United Nations Global Compact (UNGC), ISO 26000, AA1000, Stakeholder Panel, External assurance, Type of Assurance Provider, Assurance Provider, Assurance Scope, Level of Assurance, Assurance Standard AA1000AS, dan Assurance Standard ISAE3000.