Penerapan Asas Keadilan dalam Kasus PHK karena Mutasi oleh PT. Awal Bros Karya Medika (Studi Kasus Putusan No. 12/Pdt.Sus-PHI/2018/PN.Pbr Juncto Putusan No. 966 K/Pdt.SusPHI/2018)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pertimbangan hukum majelis hakim pada putusan kasasi Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2018 sudah menerapkan asas keadilan. Jenis penelitian yang digunakan penulis ini adalah jenis penelitian yuridis normatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh melalui kepustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Putusan Tingkat 1 PHI NO. 12/Pdt.Sus-PHI/2018/PN.Pbr pertimbangan hukum Majelis Hakim mencerminkan asas keadilan Rawls. Hal ini karena hakim dalam putusannya memberi hak dan kesempatan yang sama atas kebebasan dasar yang paling luas seluas kebebasan yang sama bagi setiap orang. Pada Putusan Tingkat Kasasi Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2018 Majelis Hakim Agung belum mencerminkan asas keadilan yang dikemukakan oleh Rawls. Hal ini karena majelis hakim tidak memberikan apa yang seharusnya menjadi hak pekerja seperti yang telah diputuskan oleh Majelis Hakim pada Tingkat I. Hal ini tidak sesuai dengan dua prinsip keadilan menurut John Rawls, pertama adalah terpenuhinya hak yang sama terhadap kebebasan-kebebasan dasar yang sepadan dengan kebebasan orang lain. Kedua adalah perbedaan ekonomi dan sosial harus diatur sehingga akan terjadi kondisi yang positif yaitu (a) terciptanya keuntungan maksimum yang reasonable untuk setiap orang termasuk bagi setiap yang lemah (maximum minimorium), dan (b) terciptanya kesempatan bagi semua orang.