Sikap Atas Penerimaan Untuk Menggunakan Eaccounting (Studi Kasus UKM Kota Cirebon)

Abstract

Permasalahan mendasar pada UKM adalah lemahnya pengetahuan mengenai akuntansi dan pembuatan laporan keuangan yang berguna bagi pengambilan keputusan bisnis. E-accounting merupakan sistem akuntansi yang dapat memproses data keuangan organisasi sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran sikap pemilik UKM atas penerimaan dalam penggunaan teknologi e-accounting berdasarkan teori Technologi Acceptance Model, yaitu dengan melihat pengaruh variabel persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan secara parsial maupun simultan. Kajian penelitian ini digunakan untuk menghasilkan data yang spesifik mengenai penerimaan teknologi e-accounting oleh pemilik UKM di Kota Cirebon, Jawa Barat. Sample penelitian sebanyak 185 responden dengan teknik pengambilan sample yaitu purposive sampling. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, diperoleh hasil bahwa UKM yang belum menggunakan e-accounting, secara parsial maupun simultan, persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan berpengaruh positif signifikan terhadap sikap atas penerimaan dalam penggunaan e-accounting. Hasil ini berbeda pada UKM yang telah menggunakan e-accounting, secara parsial persepsi kemudahan tidak berpengaruh, namun persepsi kemanfaatan berpengaruh terhadap sikap dalam menggunakan e-accounting. Secara simultan, persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan berpengaruh terhadap sikap.