Ajaran Keselamatan demi Kerukunan Umat Beragama Kajian Teologis dari Ajaran Kristen dan Islam di Pematangsiantar

Abstract

Abstrak: Keselamatan merupakan inisiatif Allah dalam pemberian anugerah kepada seluruh umat manusia. Melalui anugerah tersebut, relasi Allah dengan manusia dan manusia dengan sesamanya dipulihkan. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa keselamatan adalah milik Allah. Agama tidak dapat mengklaim keselamatan sebagai milik suatu komunitas atau agama tertentu, karena keselamatan yang diwartakan demikian dapat menimbulkan penindasan terhadap agama lain sehingga berdampak pada relasi yang buruk antar umat beragama. Oleh karena keselamatan yang diberikan Allah memerdekakan manusia atas dosa, maka keselamatan yang diwartakan seharusnya tidak mendiskriminasi umat lain atas kepercayaan dan keyakinannya sehingga karya keselamatan Allah dapat dinikmati oleh ciptaanNya secara holistik dengan menjalin relasi yang baik dengan sesamanya. Pematangsiantar adalah kota toleransi di Indonesia dengan keberagaman agama di dalamnya. Penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui adanya dampak dari pengajaran tentang keselamatan pada agama Kristen dan Islam terhadap kerukunan umat beragama di Pematangsiantar.