Penerapan Fuzzy Linear Programming untuk Penentuan Kriteria Bonus Karyawan

Abstract

Pemberian bonus kepada karyawan seringkali hanya didasarkan pada kriteria-kriteria yang bersifat tegas seperti tingkat pendidikan dan pencapain target, namun dalam kenyataannya terdapat faktor lain yang mempengaruhi kinerja seseorang seperti ukuran berat/ringan pekerjaan atau baik/tidaknya kualitas hasil yang tidak dapat diidentifikasi dengan tegas. Salah satu perusahaan pengolahan sarang burung walet menerapkan pemberian bonus kepada karyawannya berdasarkan pencapaian target perolehan produk yang dihasilkan karyawan. Kenyataannya terdapat faktor lain yang dapat berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan sehingga dapat digunakan sebagai kriteria penentu bonus. Dalam penelitian ini diterapkan Fuzzy Linear Programming untuk menentukan kriteria bonus karyawan dengan memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan karyawan, yaitu menyangkut faktor-faktor: jenis bulu pada produk, rendemen hasil produk, dan susut hilang pada hasil produk sebagai dasar dalam menentukan bobot pada kriteria bonus. Pada masing-masing faktor ditentukan level/tingkat penilaian pada produk dan ditentukan 5 benchmark kriteria bonus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada perolehan λ = 0,95 dapat ditentukan nilai masing-masing benchmark yang digunakan untuk menentukan besar bonus karyawan sesuai dengan perolehannya. Simulasi penerapan Fuzzy Linear Programming terhadap 10 sampel menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas produk yang dihasilkan, maka semakin tinggi pula bonus yang didapat karyawan demikian sebaliknya.