Komitmen dalam Berpacaran pada Lesbian yang Mengalami Kekerasan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran lesbian yang mengalami kekerasan. Metode yang digunakan adalah metode kualititatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan cara purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 2 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen dalam berpacaran pada lesbian yang mengalami kekerasan dikarenakan adanya ketergantungan terhadap pasangan yang selalu memberikan dukungan secara moral dan finansial, dan akan mengalami kesulitan dalam hal finansial apabila hubungan berakhir. Selain itu, juga karena adanya keinginan untuk tetap bersama dan berumah tangga dengan pasangan di masa depan dengan pasangan disertai dengan adanya pemberian aset dalam bentuk nyata berupa uang dan barang berharga selama berpacaran dengan pasangan. Orang-orang terdekat tidak memiliki peran dalam komitmen dalam berpacaran pada lesbian yang mengalami kekerasan.

The purpose of this research is to give a perspective in lesbian with violence experience from her couple. Method use in this research is qualitative with fenomenology approach. Sampling use in this research with purposive sampling with 2 participants. Result shows that commitment in lesbian with violence experience from her couple causes by dependency in moral and financial support, and will have a difficulties in financial when the dating relationship end. Thus, there is a huge opportunities in the future to stay together and there are a few assets that gives to the couple during the relationship. Family and friends are not involve in dating relationship commitment in lesbian with violence experience.