Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/23345
Title: Gambaran Kesejahteraan Subjektif dan Kepuasan Pangan Transpuan Lansia di Yogyakarta
Authors: Wijayanti, Pungki
Keywords: kesejahteraan subjektif;subjective well-being;kepuasan pangan;transpuan lansia;food satisfaction;elderly transwomen
Issue Date: Feb-2022
Abstract: Subjective well-being is something that every individual has. In fact, until now there are still vulnerable groups who still have subjective welfare problems, namely the elderly trans women group because of the strong stigma that still exists in society. By conducting targeted discussions, this study aims to determine the extent to which the subjective well-being of elderly transwomen in social, religious, economic, and public service life is achieved. This study uses a qualitative method with a focus group discussion approach which will be conducted in March 2021 at the Al- Fatah Islamic Boarding School in Yogyakarta. The participants involved were 5 people with the criteria for entering the elderly age and joining the Al-Fatah Islamic boarding school in Yogyakarta. The results obtained in this study indicate that all participants are still experiencing economic difficulties. The economic difficulties experienced by these transgender women encourage the Al-Fatah Islamic Boarding School to continue to provide intensive training and increase training in various fields in order to improve the quality of the economy they face. Furthermore, related to social, religious aspects, and the use of public services, participants are supported by Islamic boarding schools by providing convenience to access places of worship, obtain public services and synergize with the surrounding community without fear of being discriminated against. In addition, Islamic boarding schools also help participants to be able to access food by providing basic food assistance.
Kesejahteraan subjektif merupakan suatu hal yang dimiliki setiap individu. Nyatanya, hingga saat ini masih terdapat kelompok yang rawan yang masih memiliki permasalahan kesejahteraan subjektif, yaitu kelompok transpuan lansia karena masih kuatnya stigma yang masih ada di masyarakat. Dengan melakukan diskusi terarah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kesejahteraan subjektif pada transpuan lansia dalam kehidupan sosial, agama, ekonomi, dan layanan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan focus group discussion yang d dilakukan pada bulan Maret 2021 di Pesantren waria Al-Fatah Yogyakarta. Partisipan yang terlibat berjumlah 5 orang dengan kriteria memasuki usia lansia dan tergabung di pondok pesantren Al-Fatah Yogyakarta. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh partisipan masih mengalami kesulitan perekonomian. Kesulitan ekonomi yang dialami para transpuan ini mendorong Pondok Pesantren Al-Fatah ini terus memberikan pelatihan intensif dan memperbanyak pelatihan di berbagai bidang demi meningkatkan kualitas ekonomi yang mereka hadapi. Selanjutnya, terkait aspek sosial, agama, dan penggunaan layanan publik, partisipan didukung oleh Pondok Pesantren dengan memberikan kemudahan untuk mengakses tempat ibadah, mendapatkan layanan publik serta bersinergi dengan masyarakat sekitar tanpa takut menerima diskriminasi. Selain itu, pondok pesantren juga membantu partisipan untuk dapat mengakses pangan dengan memberikan bantuan sembako.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/23345
Appears in Collections:T1 - Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_462017031_Surat Perpus.pdf121.05 kBAdobe PDFView/Open
T1_462017031_Judul.pdf781.97 kBAdobe PDFView/Open
T1_462017031_Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
571.2 kBAdobe PDFView/Open
T1_462017031_Metode.pdf
  Restricted Access
590.89 kBAdobe PDFView/Open
T1_462017031_Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
868.23 kBAdobe PDFView/Open
T1_462017031_Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
495.09 kBAdobe PDFView/Open
T1_462017031_Daftar Pustaka.pdf501.9 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.