Analisis Semiotika Fashion pada Rubrik What's Hot Now Majalah Gogirl Periode Tahun 2011(Studi Semiotika Fashion dengan Pendekatan Roland Barthes dan Umberto Eco)

Abstract

Majalah GoGirl merupakan majalah remaja perempuan yang berasal dari Indonesia dan didominasi oleh rubrik fashion. Salah satu rubrik yang selalu menampilkan tren fashion terbaru adalah “What's Hot Now.” Tren fashion yang ditampilkan adalah tren dikalangan artis luar negeri yang menciptakan beragam pesan. Berdasarkan fenomena yang ada, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pesan yang terdapat dalam rubrik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes, yakni secara denotasi, konotasi, maupun mitos yang berkembang di masyarakat dalam hal fashion. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dasar dari analisis semiotika Roland Barthes disini adalah semiotika Umberto Eco yang menekankan bahwa setiap tanda harus ditafsirkan dan tidak selalu menyatakan kebenaran. Hasilnya menunjukkan bahwa pakaian tidak dapat dimaknai hanya sekedar pelindung tubuh namun juga menciptakan pesan, yang diidentifikasi melalui tanda-tanda yang ada. Tanda-tanda yang merupakan elemen semiotika ditampilkan secara keseluruhan dan tren fashion yang ada mampu melayani kebutuhan gaya berpakaian masyarakat. Selain itu, globalisasi saat ini juga berpengaruh dalam dunia fashion, dimana sekulerisme melanda dan tidak ada batasan makna feminin dan maskulin.

GoGirl magazine is a teenage magazine from Indonesia and dominated by the fashion sections. One section that always display the latest fashion trends is "What's Hot Now." Fashion trends shown are the trend among foreign artists who create a variety of messages. Based on existing phenomena, this study aims to describe the messages contained in the rubric. This study uses semiotic analysis of Roland Barthes: the denotation, connotation, and the myths that developed in the community in terms of fashion. The method used in this study is a qualitative method. The basis of semiotic analysis of Roland Barthes' semiotics Umberto Eco here is the emphasis that each sign must be interpreted and not always tells the truth. The results show that clothes can not be understood merely of body armor, but also create a message, which is identified through the existing signs. The signs which are a part of Semiotic's element displayed in its entirety and the fashion trends can serve the needs to dress up for every community. Moreover, globalization is also influence the world of fashion, where secularism hit and no restrictions meaning feminine and masculine.