Pola Orientasi Memilih Pekerjaan Masyarakat Desa Pekutan Setelah Berdirinya Pabrik Rokok PT. Sampoerna

Abstract

Penelitian ini digunakan untuk melihat bagaimana pola orientasi masyarakat dalam memilih pekerjaan setelah berdirinya PT. SAMPOERNA. Penelitian ini juga dapat melihat bagaimana pengaruh PT. SAMPOERNA terhadap lingkungan dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan responden dengan kriteria sebagai berikut : 1) masyarakat yang sedang mencari pekerjaan / angkatan kerja di Desa Bayan; 2) masyarakat Desa Bayan yang bekerja di pabrik rokok PT. SAMPOERNA; 3) masyarakat Desa Bayan yang bekerja di daerah lain; 4) masyarakat Desa Bayan yang pernah bekerja di pabrik rokok PT. SAMPOERNA; 5) masyarakat Desa Bayan yang memiliki lahan di sekitar pabrik rokok PT. SAMPOERNA; 6) masyarakat Desa Bayan yang memiliki tempat usaha di sekitar pabrik rokok PT. SAMPOERNA. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa alasan yang membuat masyarakat Desa Bayan tertarik untuk bekerja di sana diantaranya: 1) jarak tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerja; 2) banyak dari lingkungan mereka yang bekerja di pabrik tersebut. Namun ada juga beberapa alasan yang membuat masyarakat tidak tertarik bekerja di pabrik rokok tersebut yang dikarenakan oleh beberapa hal diantaranya: 1) pendidikan yang tidak sesuai dengan pekerjaan mereka; 2) upah yang tidak sesuai; 3) keamanan kerja; 4) jam kerja; 5) pengaruh dari keluarga. Tidak hanya itu penelitian ini juga menunjukan dengan berdirinya pabrik tersebut maka banyak tempat usaha yang dibuka di area pabrik tersebut seperti warung makan, toko klontong dan tempat kost-kostan. Dengan banyaknya tempat usaha yang dibuka membuat masyarakat dari daerah lain tertarik untuk membeli lahan kosong di daerah pabrik rokok PT. SAMPOERNA hal tersebut membuat masyarakat Desa Bayan yang memiliki lahan di daerah pabrik tersebut untuk menjual lahan kosongya.