Analisis Rantai Nilai Komoditas Susu Sapi (Studi Kasus di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rantai nilai komoditas susu sapi di Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dan nilai tambah yang diperoleh peternak sapi di Desa Sumogawe. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus serta menggunakan Analisis Rantai Nilai dan Analisis Nilai Tambah. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam alur rantai nilai di Desa Sumogawe, dan ada dua jenis peternak yaitu pertama adalah peternak yang menjual langsung susu sapi kepada pengepul maupun koperasi tanpa melakukan pengolahan, kemudian pengepul menjual kepada koperasi, dan koperasi menjual kepada IPS. Kedua adalah peternak yang menjual secara langsung kepada konsumen akhir dengan melakukan pengolahan dalam bentuk susu segar siap minum, permen susu, kerupuk susu, dan sabun susu. Peternak yang langsung menjual susu sapi tanpa melakukan pengolahan tidak memberi tambahan nilai pada komoditas susu sapi dan tidak menerima keuntungan secara ekonomis. Namun, peternak yang melakukan pengolahan terhadap susu sapi mampu memberikan nilai tambah dan memperoleh keuntungan ekonomis setiap harinya Hasil olahan yang memiliki rasio nilai tambah paling besar adalah olahan permen susu sebesar 62 % terhadap nilai output, dan olahan susu segar kemasan 200ml memiliki rasio nilai tambah paling rendah yaitu 26%. Diharapkan peternak lain dapat melakukan pengolahan agar memperoleh nilai tambah dan memperoleh keuntungan secara ekonomis setiap harinya.