Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tema 7 Siswa Kelas IV SD Negeri Kutowinangun 10 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2018/2019

Abstract

Tahap perkembangan anak sesuai dengan karakteristik cara anak belajar, proses pemeblajaran yang paling tepat adalah pembelajaran tematik. Tematik merupakan pembelajaran terpadu dengan menggunakan tema untuk megaitkan beberapa mata pelajaran sehingga akan dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Hal ini akan sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan berpikir secara menyeluruh spada siswa dan kebermaknaan belajar yang didalami oleh siswa. Dengan melalui kuriklum 2013, pengetahuan yang diterima siswa akan dapat tersimpan dengan baik karena informasi yang masuk ke alam bawah sadar pikiran siswa melalui proses yang logis dan akan dapat membuat siswa lebih dekat dengan objek yang sedang dipelajari. Sistem pembelajaran dengan model Make A Match merupakan model pembelajaran dalam strategi pembelajaran kooperatif dengan pembagian kartu soal dan karyu jawaban yang menekankan siswa mencari pasangan untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Make A Match pada pembelajaran tema 7 untuk meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa kelas IV SDN Kutowinangun 10 Salatiga Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Metode penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sampel penelitian 16 siswa kelas IV SDN Kutowinangun 10 Salatiga. Metode penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Variabel penelitian ini meliputi hasil belajar dan model pembelajaran Make A Match. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan. Hasil belajar pada siklus 1 adalah 37,5% dari total semua siswa yang tuntas dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan pada siklus 2 yang tuntas adalah 81,25% dari total semua siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model kooperatif tipe Make A Match terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tematik yang diindikasikan pada peningkatan hasil belajar siswa. Saran yang dapat disampaikan sebaiknya adalah guru harus berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas dengan menerapkan model pembelajaran di dalam kelas dengan menerapkan model kooperatif tipe Make A Match yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.