Pemenuhan Kebutuhan Gizi Pasien Kanker Hati di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Jakarta

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai pemenuhan kebutuhan gizi pasien kanker hati serta peran tenaga kesehatan yang terlibat (doker, perawat, dan ahli gizi). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik in depth interview dan studi dokumentasi. Peneliti mewawancarai 4 orang ahli gizi dan 2 orang dokter sedangkan pasien kanker hati tidak dapat diwawancarai karena pada saat peneliti melakukan penelitian hingga selesai penelitian tidak ada pasien kanker hati yang dirawat di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Peneliti juga mencoba menghubungi 3 orang pasien kanker hati melalui telepon, namun setelah dihubungi, satu orang pasien tidak dapat dihubungi dan dua orang lainnya telah meninggal dunia. Peneliti tidak dapat mewawancarai perawat karena terkait dengan perijinan, sehingga peneliti mewawancarai 1 orang perawat di Klinik Hati sebagai data tambahan. Hasil studi dokumentasi terkait pengukuran antropometri menunjukkan bahwa dari 9 orang pasien, 5 orang memiliki status gizi normal, 1 orang mengalami kelebihan berat badan, 1 orang mengalami kekurangan berat badan ringan, dan 2 orang lainnya tidak dapat diukur karena tidak tersedia data berat badan. Hasil wawancara mendalam menunjukkan bahwa proses pemenuhan kebutuhan gizi pasien kanker hati diawali dengan pengkajian dan pemeriksaan laboratorium (pemeriksaan albumin), kemudian hasilnya diberikan kepada dokter untuk selanjutnya ditentukan preskripsi diet. Preskripsi diet tersebut kemudian diberikan kepada ahli gizi untuk diterjemahkan ke dalam bentuk makanan. Namun terlebih dahulu ahli gizi melakukan pengkajian terkait dengan makanan seperti apa yang dapat dikonsumsi oleh pasien kanker hati. Pengaturan gizi pasien kanker hati ditentukan berdasarkan jenis penyakit, kondisi atau derajat penyakit, toleransi pasien terhadap asupan makanan, gejala klinis yang mempengaruhi asupan makanan, dan obatobatan yang mempengaruhi asupan makanan.