"Strategi Pengembangan Value Chain Program Studi Bimbingan Konseling Dan Program Studi Pendidikan Ekonomi (Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana)"

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran value chain dan strategi upgrading value chain pada universitas. Pengguna jasa dari universitas adalah mahasiswa, dimana unit bisnis dari universitas terdiri dari fakultas dan Program Studi. Setiap Program Studi mempunyai performance value chain yang berbeda tergantung oleh service strategi, employee, dan support system yang dipilih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa support sytem Program Studi Bimbingan Konseling dan Program Studi Pendidikan Ekonomi memiliki kesamaan atribut, karena support system merupakan wewenang dari universitas. Employers Program Studi Bimbingan Konseling dan Program Studi Pendidikan Ekonomi memiliki kelemahan yang perlu dikembangkan, yaitu pada atribut Sumber Daya Manusia (dosen) tentang kompetensi paedagogik berbasis ICT. Service strategy Program Studi Bimbingan Konseling memiliki kelemahan yang perlu dikembangkan pada atribut kurikulum, IPK dan penelitian yang dipublikasikan. Sedangkan service strategy Program Studi Pendidikan Ekonomi memiliki kelemahan yang perlu dikembangkan pada atribut kurikulum, IPK dan penyelesaian tugas akhir. Kemudian costumer value dari Program Studi Pendidikan Ekonomi memiliki kelemahan diatribut lulusan yang perlu dikembangkan untuk percepat mendapatkan pekerjaan.