Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/2352
Title: | Indentifikasi Karakteristik Lahan Berdasarkan Zona Agroekologi untuk Pewilayahan Tanaman Gandum (Triticum Aestivum L.) Varietas Dewata di Kabupaten Semarang |
Authors: | Laras Wati, Nugrahani |
Keywords: | Karakteristik Lahan;Pewilayahan Tanaman;Zona Agroekologi |
Issue Date: | 2012 |
Publisher: | Program Studi Agroekteknologi FPB-UKSW |
Abstract: | Penelitian tentang identifikasi karakteristik lahan berdasarkan Zona agroekologi (ZAE) untuk pewilayahan tanaman gandum (Triticum aestivum L.) varietas Dewata di Kabupaten Semarang telah dilaksanakan pada bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Juni 2012. Penelitian ini bertujuan untuk: 1)Mengidentifikasi karakteristik lahan berdasarkan ZAE di Kabupaten Semarang. 2)Menghasilkan peta pewilayahan tanaman gandum varietas Dewata Kabupaten Semarang. Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini: 1) Metode yang dilakukan dengan pendekatan desk study dan survei. 2) Metode analisis data peta. 3) Metode penyusunan Zona Agroekologi (ZAE). 4) Pewilayahan dan rekomendasi untuk tanaman gandum. Hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil penelitian dan Pembahasan dapat disimpulkan sebgai berikut: 1. Atas dasar metode ZAE wilayah di Kabupaten Semarang memiliki keragaman kelerengan lahan (0 - >40%), curah hujan tahunan (1500 - >3000 mm), ketinggian tempat (50 - > 2000 m dpl), drainase (baik-buruk), pH (Agak masam-Netral), tekstur (Lempung berdebu, Lempung liat berpasir, Liat, Lempung, Lempung berpasir). 2)Atas dasar metode Djaenudin, dkk (2003) di Kabupaten Semarang, maka kecamatan yang dapat digunakan untuk pengembangam tanaman gandum varietas Dewata adalah Kecamatan Ambarawa dengan Desa Bejalen, Kupang, Lodoyong, Ngampin, Panjang, Pojoksari dan Tambakboyo, Kecamatan Bawen dengan Desa Doplang, Poncoruso dan Samban, Kecamatan Bandungan dengan Desa Jimbaran dan Mlilir, Kecamatan Banyubiru dengan Desa Kebondowo dan Ngrapah, Kecamatan Bergas dengan Desa Bergas Kidul, Bergas Lor, Jatijajar dan Randugunting, Kecamatan Pabelan dengan Desa Ujung-ujung, Kecamatan Tengaran dengan Desa Barukan, Bener, Butuh, Nyamat, Tegalwaton. Dari ketujuh kecamatan tersebut diatas, memiliki klas kesesuaian S3 (Sesuai Marjinal) untuk pengembangan tanaman gandum varietas Dewata. Faktor pembatas utama penyebab klas kesesuaian S3 untuk pengembangangandum varietas Dewata adalah: a) Faktor iklim, terutama besarnya curah hujan; b)Kelerengan. The research/study of the identification of land characteristic based on zoning agroecology zone for dewata variety of wheat on Semarang regency was carried out from March 2012 to June 2012. The research is aimed to:1) Identify the land characteristic based on agroecology zone in Semarang regency. 2) Produce zoning map for dewata variety of wheat in Semarang regency.the methods used in this research are: 1) desk study approach and survey method; 2) Data analysis of map method; 3) Agroecology zone method; 4) Zoning and recommendation of wheat.based on the result of the research,it can be concluded as follow: 1. Based on zoning agroecology zone in semarang regency,there are various kind of land sloping (0- >40%).annual rainfall level (1500-3000 mm), altitude (50 - >2000 m dpl), drainage (goodbad), pH (rather sour-neutral), texture (silt loam, sandy clay loam, clay, loam, sandy loam). Based on the method of Djaenuddin dkk (2003) in Semarang regency, the subdistricts that can be applied for Dewata variety of wheat development are Ambarawa district in Bejalen, Kupang, Lodoyong, Ngampin, Panjang, Pojoksari and Tambakboyo village. Bawen subdistrict in Doplang, Poncoruso and Samban village. Bandungan subdistrict in Jimbaran and Mlilir village, Banyubiru in Kebondowo and Ngrapah village, Bergas subdistrict in BergasKidul, BergasLor, Jatijajar and Randugunting, Pabelan subdistrict in Ujung-ujung village, Tengaran subdistrict in Barukan, Bener, Butuh, Nyamat, Tegalwaton. The seven subdistrict mentined above have compatibility class of land for developing Dewata variety of wheat. The main causal factors of compatibility class of land for Dewata variety of wheat are: a) Climate, escpecially rainfall level b) Sloping. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2352 |
Appears in Collections: | T1 - Agroecotechnology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_512008017_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.15 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512008017_BAB I.pdf | BAB I | 272.14 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512008017_BAB II.pdf | BAB II | 464.96 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512008017_BAB III.pdf | BAB III | 283.68 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512008017_BAB IV.pdf | BAB IV | 7.78 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512008017_BAB V.pdf | Daftar Pustaka | 125.67 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512008017_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 101.58 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512008017_Lampiran.pdf | Lampiran | 369.58 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.