Transaksi Non Tunai Pada UMKM Batik Pekalongan: Sebuah Tinjauan Empiris

Abstract

Indonesia memiliki kategori kepemilikan rekening yang rendah. Hal ini berkaitan dengan rendahnya fasilitas dan aksesibilitas bank terutama di wilayah pedesaan. Hal ini mendorong perbankan untuk mewujudkan financial inclusion, salah satunya dalam bentuk branchless banking. Beragam kebijakan pemerintah di Indonesia untuk membentuk era non tunai telah diterapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dalam membentuk sikap; pengaruh sikap, faktor sosial dan affect dalam membentuk minat; pengaruh perilaku yang berulang di masa lalu membentuk kebiasaaan; dan untuk mengetahui minat dan kebiasaan dalam membentuk perilaku dengan kondisi yang memfasilitasi sebagai moderatornya dengan menggunakan Theory of Interpersonal Behaviour (TIB) yang dikemukakan oleh Triandis (1977) dengan menambahkan variabel literasi keuangan. Hasil penelitian literasi keuangan berpengaruh positif terhadap sikap; sikap berpengaruh positif terhadap minat; faktor sosial dan affect tidak berpengaruh terhadap minat; perilaku yang dilakukan secara berulang berpengaruh positif terhadap kebiasaan; minat dan kebiasaan tidak berpengaruh terhadap perilaku transaksi non tunai, dan kondisi yang memfasilitasi sebagai satu-satunya moderator tidak berpengaruh dalam pembentukan minat menjadi perilaku.