Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/23578
Title: Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Agresif pada Penjaga Tahanan di Lapas Kelas II A Ambarawa
Authors: Tiarsa, Bagas Triadi
Keywords: kontrol diri;perilaku agresif
Issue Date: 2019
Abstract: Penelitian ini dilatar belakangi pada kasus penganiayaan penjaga tahanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di beberapa Lapas atau Rutan di Indonesia. Adanya beberapa kasus penganiayaan WBP tersebut sehingga peneliti tertarik untuk meneliti apakah terdapat hubungan negatif yang signifikan antara Kontrol diri dengan Perilaku agresif pada penjaga tahanan di Lapas Kelas II A Ambarawa. Penelitian ini dilakukan pada petugas pemasyarakatan yang menjadi penjaga tahanan di Lapas Kelas II A Ambarawa yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan sampling nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh. Dalam mengukur variabel Kontrol Diri peneliti menggunakan skala yang diterjemahkan dan dimodifikasi dari skala Self-Control yang disusun oleh Tagney,dkk. (2004) dan variabel Perilaku Agresif diukur menggunakan skala Aggression Questionnaire yang disusun oleh Buss dan Perry (1992) yang diterjemahkan dan dimodifikasi oleh penulis. Analisis data menggunakan Pearson Corelation, didapatkan hasil r = -0,083 dengan signifikansi 0,331 (p > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan negatif yang signifikan antara Kontrol Diri dengan Perilaku Agresif pada Penjaga tahanan di Lapas Kelas II A Ambarawa.
This research is motivated by the case of maltreatment of guards against prisoners (WBP) in several prisons or detention centers in Indonesia. The existence of several cases of WBP persecution so that researchers are interested in examining whether there is a significant negative relationship between self-control and aggressive behavior in prison guards in Class II A Ambarawa prison. This research was carried out on correctional officers who became resistant guards in Class II A Ambarawa prison, amounting to 30 people using nonprobability sampling with saturated sampling techniques. In measuring the Self Control variable the researcher uses a scale that is translated and modified from the Self-Control scale compiled by Tagney, et al. (2004) and the Aggressive Behavior variable is measured using the Aggression Questionnaire scale compiled by Buss and Perry (1992) which is translated and modified by the author. Data analysis using Pearson Correlation, obtained r = -0,083 with a significance of 0.331 (p> 0.05), so it can be concluded that there is no significant negative relationship between Self-Control and Aggressive Behavior in Resistant Guard in Class II A Ambarawa Prison.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/23578
Appears in Collections:T1 - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_802015201_Abstract.pdfAbstract134.25 kBAdobe PDFView/Open
T1_802015201_Full text.pdf
  Until 2999-01-01
Full text1.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.