Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/23582
Title: Gambaran Pemberian ASI Esklusif dan Susu Formula terhadap Kejadian Obesitas Balita di Salatiga
Other Titles: An Overview of Exclusive Breastfeeding (ASI) and Formula Milk for Toddler Obesity in Salatiga
Authors: Humune, Hirkanus F.
Keywords: menyusui ASI eksklusif;memberikan susu formula;obesitas;balita
Issue Date: 2020
Abstract: Cakupan pemberian ASI esklusif secara nasional pada bayi 0-6 bulan, makanan-makanan yang sering diberikan saat bayi yang baru lahir yah seperti susu formula, madu, dan air putih yang dimana meliputi susu non formula, madu, air gula, pisang halus, the manis, dan bubu halus. Makanan-makanan ini disebut makanan prelakteal, makanan ini sanggat berbahaya jika diberikan terlalu dini kepada bayi karena dalam makanan ini tidak mengandung enzim sehingga penyerapan pada makanan akan selalu tergantung pada enzim yang terdapat di usu bayi (Kemenkes RI 2015).Pada Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 setiap warga Negara Indonesia dengan kondisi sehat, diwajibkan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya sejak dilahirkan selama enam bulan tanpa menambahkan dan atau menggantikan dengan makanan dan minuman lain. Untuk menggambarkan pemberian Asi dan susu Formula dalam angka kejadian obesitas pada balita di Salatiga. Pada penelitian ini metode penelitian yang di gunakan yaitu metode penelitian kuantitatif (deskriptif) yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2019. Populasi adalah sekelompok unsur atau elemen yang dapat berbentuk manusia atau individu, binatang, tumbuh-tumbuhan, lembaga atau institusi, kelompok, dokumen, kejadian, sesuatu hal, gejala, atau berbentuk konsep yang menjadi obyek penelitian, populasi dalam penilitian ini adalah ibu yang mempunyai balita yang obesitas di salatiga. Berdasarkan hasil di atas, sebagian besar responden memahami bahwa pemberian ASI bagi bayi merupakan hal yang penting untuk dilakukan, utamanya melalui sosialisasi program ASI eksklusif yang disampaikan oleh para petugas gizi maupun para kader di layanan kesehatan setempat, baik di Puskesmas maupun Posyandu. Ibu dan keluarga selalu diingatkan oleh para petugas gizi maupun para kader untuk secara rutin memberikan ASI kepada bayi dan balitanya, utamanya ASI eksklusif minimal hingga usia 6 bulan. Para responden menyampaikan bahwa pemberian ASI eksklusif tetap dilakukan sampai usia 6 bulan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian susu formula. Pemberian ASI untuk pertama kali berperan dalam pemberian nutrisi yang dimulai sejak masa gestasi dan perilaku makan mulai terkondisikan dan terlatih sejak awal kehidupan (Afifatun, 2014).
National coverage of exclusive breastfeeding in infants 0-6 months, foods that are often given when a newborn baby, such as formula milk, honey, and water which includes non-formula milk, honey, sugar water, bananas smooth, the sweet, and fine bubu. These foods are called prelacteal foods, these foods can be very dangerous if given too early to babies because these foods do not contain enzymes so that absorption in food will always depend on the enzymes found in the baby's milk (Ministry of Health Republic of Indonesia 2015). On Government Regulation Number 33 In 2012 every Indonesian citizen with a healthy condition, is required to give exclusive breastfeeding to her baby since she was born for six months without adding and or replacing with other food and drinks. The aim is to describe breastfeeding and formula milk in the incidence of obesity in children under five in Salatiga. In this research the research method used is quantitative (descriptive) research method which will be carried out in August - October 2019. Population is a group of elements or elements that can be in the form of humans or individuals, animals, plants, institutions or institutions, groups , documents, events, things, symptoms, or concepts that form the object of research, the population in this study are mothers who have obese toddlers in Salatiga. Based on the results above, most respondents understood that breastfeeding for infants was an important thing to do, mainly through the socialization of exclusive breastfeeding programs delivered by nutrition workers and cadres in local health services, both at the Puskesmas and Posyandu. Mothers and families are always reminded by nutrition workers and cadres to routinely breastfeed babies and infants, especially exclusive breastfeeding at least until the age of 6 months. The respondents said that exclusive breastfeeding continued until the age of 6 months, then continued with formula feeding. Breastfeeding for the first time plays a role in the provision of nutrition that begins at the time of gestation and eating behavior begins to be conditioned and trained early in life (Afifatun, 2014).
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/23582
Appears in Collections:T1 - Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_462015039_Abstract.pdfAbstract353.16 kBAdobe PDFView/Open
T1_462015039_Full text.pdf
  Until 2999-01-01
Full text2.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.