Preferensi Word Of Mouth Pada Jasa Layanan Perguruan Tinggi : Traditional Versus Electronic

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efektifitas pemasaran menggunakan traditional WOM dan electronic WOM pada jasa layanan perguruan tinggi. Sampel penelitian ini sebanyak 240 responden yang menggunakan tiga populasi yaitu siswa SMA kelas XII, mahasiswa UKSW dan alumni UKSW. Metode pengambilan data menggunakan metode survei yaitu dengan kuesioner online. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel traditional WOM, electronic WOM, tekstual eWOM, dan visual eWOM secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proses pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi. Secara partial, variabel traditional WOM maupun electronic WOM memiliki hubungan yang signifikan pada dimensi pengetahuan konsumen dan opinion leader namun dimensi pengetahuan konsumen lebih efektif pada traditional WOM sedangkan untuk dimensi opinion leader lebih efektif pada electronic WOM. Variabel tekstual eWOM secara parsial memiliki hubungan yang signifikan pada tiga dimensi yaitu dimensi pengetahuan konsumen dan untuk variabel visual eWOM, hanya memiliki hubungan yang signifikan pada dimensi opinion leader. Namun dimensi pengetahuan konsumen dan persepsi kualitas lebih efektif pada tekstual eWOM Sedangkan untuk dimensi opinion leader lebih efektif pada visual eWOM.