Kinerja Rantai Pasok Pupuk Bersubsidi (Studi Kasus Pada Distribusi Pupuk Bersubsidi di Kab. Ketapang)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji kinerja asas 6 tepat (jenis, jumlah, harga, mutu, tempat, dan waktu) yang dilaksanakan secara efektif oleh PT. Pupuk Indonesia. Jenis penelitian studi kasus dengan mengambil lokasi di Kabupaten Ketapang, Kalbar. Responden utama penelitian tergolong menjadi 3 ketegori yaitu satu distributor, tiga pengecer, dan tiga ketua kelompok tani. Penelitian menunjukkan interaksi tidak tepat jenis pada keinginan (alokasi) lima pupuk (urea, NPK, SP36, ZA, organik), yang disetujui (realisasi) hanya empat (urea, NPK, SP36 dan organik). Tidak tepat jumlah terjadi karena ketidakpastian dalam penebusan antar wilayah (Kecamatan) yang membutuhkan jenis pupuk tertentu. Analisa ketepatan harga eceran tertinggi pada penelitian ini mengarah di tingkat pengecer. Indikasi keuntungan yang diperoleh distributor yang berdampak pada tidak tepat harga. Kontrol kualitas pupuk bersubsidi secara keseluruhan telah memenuhi asas tepat mutu. pemenuhan tidak tepat tempat terlihat di tingkat distributor. Sedangkan kesesuaian asas tepat tempat, berada di tingkat pengecer dan kelompok tani. Penentuan tidak tepat waktu terlihat karena: 1) perbedaan pola tanam dan iklim 2) perbedaan komoditi usaha dengan waktu terima RDKK 3) perbedaan prioritas layanan pengecer di tingkat petani yang mencerminkan penebusan pembelian.