Sidang MK Sengketa Pilpres dalam Bingkai Detik.com dan Kompas.com

Abstract

Media memiliki peranan penting, salah satunya yaitu untuk membantu masyarakat mendapatkan dan membagikan informasi. Salah satu media yang sangat membantu masyarakat yaitu media online. Sebagai contoh yaitu Detik.com dan Kompas.com, kedua media online ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi pelaksanaan Sidang MK Sengketa Pilpres 2019 pada tanggal 14, 18, 19, 20, 21 dan 28 Juni 2019. Sehingga melalui penelitian ini penulis ingin menjelaskan Sidang MK Sengketa Pilpres 2019 dalam Bingkai Detik.com dan Kompas.com. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penulis menggunakan teori framing model dari Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki, dimana dalam teori ini kedua tokoh menggunakan empat (4) pisau tajam untuk menganalisis suatu berita. Adapun keempat pisau itu adalah Sintaksis, Skrip, Tematik dan Retoris. Hasil analisis yang didapat yaitu dari segi Sintaksis media Detik.com lebih banyak menggunakan kutipan atau hasil wawancara dari 1 sisi, sedangkan Kompas.com lebih banyak. Penulisan Skrip media Kompas.com lebih lengkap, sedangkan Detik.com masih ada berita yang tidak lengkap. Secara Tematik dan Retoris kedua media online sama-sama menggunakan kata istilah dalam penulisan beritanya.

Media has an important role, one of which is to help the community to get and share information. One of the media that very hlepfull is the online media. For example Detik.com and Kompas.com, both of the online media helps the public to get information about the activities of the Sidang MK Sengketa Pilpres 2019 due the date of 14, 18, 19, 20, 21 and 28 June 2019. So through this study the author want to explain Sidang MK Sengketa Pilpres 2019 in the Frame of Detik.com and Kompas.com. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach. The author uses framing theory models from Zhondang Pan and Gerald M. Kosicki, where in this theory the two figures use four (4) sharp knives to analyze a story. The four knives are Syntax, Script, Thematic and Rhetorical. The analysis results obtained are in terms of the syntax of Detik.com media, using more quotations or interviews from one side, while Kompas.com is more numerous. Writing Kompas.com media scripts is more complete, while Detik.com still has incomplete news. Thematically and rhetorically both online media use the term word in their news writing.