Prinsip Tanggung Gugat dalam Pelayanan Kesehatan Berbasis Teleconsultation melalui Platform Kesehatan

Abstract

Perkembangan dalam dunia kesehatan saat ini tidak dapat terlepas dari kemajuan teknologi. Layanan kesehatan yang dilakukan oleh dokter kepada pasiennya kini telah berkembang secara modern. Kehadiran platform kesehatan yang menyediakan layanan konsultasi medis atau teleconsultation membuat pasien dan dokter dapat saling berinteraksi dalam wadah virtual. Meskipun demikian memudahkan pasien, namun layanan teleconsultation melalui media platform ini tidak luput dari celah hukum. Sebagaimana yang Penulis sorot mengenai prinsip tanggung gugat yang selayaknya tetap dimiliki oleh baik dokter maupun pihak yang menyediakan media teleconsultation, yaitu platform. Tulisan ini menggunakan metode penelitian hukum, dengan pendekatan perundang-undang dan konseptual, dengan menggunakan bahan hukum primer peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teleconsultation, serta bahan hukum sekunder berupa buku-buku dan jurnal ilmiah yang terkait dengan isu yang Penulis bahas. Pada akhirnya, berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah Penulis lakukan, maka Penulis menyimpulkan bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, teleconsultation yang menggunakan platform sebagai media penghubung, pihak dokter maupun platform tetap bertanggung jawab secara hukum dalam ranah privat (tanggung gugat) kepada pasien bilamana pasien mengalami kerugian yang disebabkan oleh masing-masing pihak, sesuai dengan kapasitas masing-masing pihak.