Pengungkapan Isu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (IK3) dan Karakteristik Perusahaan: Pendekatan Mixed Method

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris isi pengungkapan kesehatan dan keselamatan kerja disajikan oleh perusahaan dengan karakteristik yang berbeda, dengan karakteristik ukuran perusahaan, profitabilitas, struktur kepemilikan saham publik dan leverage.Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakteristik perusahaan yang meliputi ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan saham public,dan leverage. Kemudian variabel terikat menggunakan pengungkan isu kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini menggunakan metode penellitian mixed method (kuantitatif-multivariace analysis) dan kualitatif (content analysis). Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur sebanyak 145 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan (145 perusahaan sampel) karakteristik perusahaan (ukuran perusahaan dan profitabilitas) berpengaruh positif terhadap IK3 dan pengaruhnya sebesar 2,8 % untuk size perusahaan, 26,8 % untuk profitabilitas. Kemudian untuk variabel kepemilikan saham public (17,4%) serta leverage (3,2%) berpengaruh negative terhadap pengungkapan IK3. Dan ada 48 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar 4 faktor yang diungkapkan (size, profit, KSP, serta leverage). Namun secara kualitatif hanya 8 sampel perusahaan (maksimum dan minimum) yang digunakan menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki size, profitabilitas, dan kepemilikan saham publik (KSP) terbesar melakukan pengungkapan lebih luas dibandingkan perusahaan yang memiliki size, profitabilitas, dan kepemilikan saham publik minimum. Namun berbeda untuk perusahaan yang mempunyai leverage maksimum justru memiliki pengungkapan lebih kecil daripada leverage minimum.