Tingkat Pemenuhan Zat Gizi Makro dan Zat Gizi Mikro serta Status Gizi Pada Anak Balita di Puskesmas Ambarawa

Abstract

Status gizi pada merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita. Status gizi pada balita dapat dipengruhi asupan gizi harian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat zat gizi makro dan zat gizi mikro dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu anak balita berusia 12 sampai 59 bulan dengan jumlah sampel 130 anak. .Hasil menunjukkan sebagian besar status gizi menurut indikator BB/U 83,85% normal, 13,07% berat badan kurang, 13,07% resiko berat badan lebih. Berdasarkan indikator TB/U, sebanyak 98,69% normal, 0,77% sangat pendek, 0,77% pendek, dan 0,77% tinggi. Menurut indikator BB/TB didapatkan 84,62% normal, 5,38% obesitas, 0,77% gizi lebih, 6,15% beresiko gizi lebih, 2,31% gizi kurang dan 0,77% gizi buruk. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan sebagian tingkat kecukupan energi dan karbohidrat sebagian berada di kategori defisit, tingkat kecukupan lemak sebagian besar normal dan tingkat kecukupan protein sebagian besar kelebihan. Tingkat kecukupan zat gizi mikro kalsium dan zat besi sebagian besar berada pada kategori cukup, sedangkan vitamin D sebagian besar masih berada pada kategori kurang. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian yang telah dilakukan yaitu status gizi menurut indikator BB/U, TB/U dan BB/TB sebagian besar normal. Tingkat kecukupan zat gizi makro ada di kategori defisit, normal dan kelebihan, sedangkan tingkat kecukupan zat gizi mikro berada di kategori cukup dan di kategori kurang.