Analisis Pengaruh Elemen Lanskap terhadap Kualitas Estetika Taman Balekambang Solo

Abstract

Kota besar seperti Kota Solo memiliki Ruang Terbuka Hijau seperti Taman Balekambang. Taman Balekambang yang nyaman, dan indah menjadi poin utama agar disukai bagi para masyarakat Kota Solo. Elemen lanskap yang terdapat di Taman meliputi vegetasi, perkerasan, air dan bangunan sedangan untuk elemen lanskap yang diamati pada Taman Balekambang meliputi vegetasi, keras dan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase elemen lanskap yang terdapat di Taman Balekambang Solo, mengetahui persepsi responden terhadap kebersihan dan kerapihan, mengetahui Kualitas estetika tiap lanskap, mengetahui kualitas estetika dengan SBE dengan analisis korelasi berdasarkan responden pernah berkunjung dan responden belum pernah berkunjung, memberikan rekomendasi meningkatkan kualitas estetika Taman Balekambang Solo. Metode Penelitian dilakukan dengan mengambil foto lanskap dan melakukan penilaian kualitas estetika dengan penyebaran kuesioner secara daring. Tahap selanjutnya dilakukan analisis data untuk mendapatkan kualitas estetikadan hubungan elemen lanskap terhadap kualitas estetikadengan analisis korelasi. Hasil didapatkan bahwa elemen vegetasi yang terdapat di Taman Balekambang berupa pohon, perdu untuk elemen keras seperti alat bermain, sirkulasi dan elemen air adalah air. Kemudian kualitas estetika tiap Area yaitu untuk Area Taman Bermain 18,6, Area Partinah Bosch 113,9, Area Jalan Berbatu 48,75, Area Open Space 143,8 dan Area Danau Buatan 69,2. Hasil analisis korelasi memperlihatkan bahwa tidak ada korelasi yang nyata antara elemen lanskap dengan kualitas estetika. Rekomendasi untuk meningkatkan kualitas estetikaTaman Balekambang Solo yakni lebih diperhatikan kembali dalam kebersihan serta kerapihan untuk setiap elemen lanskap dengan memperhatikan kembali SOP pengelolaan yang ada.

Big cities like Solo have green open spaces like Balekambang Park. The comfortable and beautiful Balekambang Park is the main point to be liked by the people of the City of Solo. The landscape elements found in the park include vegetation, pavement, water and buildings, while the landscape elements observed in Balekambang Park include vegetation, pavement and water. The purpose of this study was to determine the percentage of landscape elements found in Taman Balekambang Solo, to determine respondents' perceptions of cleanliness and tidiness, to determine the Aesthetic Quality Value of each landscape, to determine the aesthetic quality value with SBE with correlation analysis based on respondents who have been visited and respondents have never visited, to provide recommendations to improve the aesthetic quality of Balekambang Solo Park. Methods The research was conducted by taking landscape photos and assessing the value of aesthetic quality by distributing online questionnaires. The next stage is data analysis to get the value of aesthetic quality and the relationship of landscape elements to the value of aesthetic quality with correlation analysis. The results show that the vegetation elements in Balekambang Park are trees, shrubs for pavement elements such as play equipment, circulation and water elements are water. Then the aesthetic quality value of each area is for Playground Area 18.6, Partinah Bosch Area 113.9, Rocky Road Area 48.75, Open Space Area 143.8 and Artificial Lake Area 69.2. The results of the correlation analysis show that there is no real correlation between landscape elements and aesthetic quality. Recommendations to improve the aesthetic quality of Balekambang Solo Park are to pay more attention to cleanliness and tidiness for each element of the landscape by paying attention to the existing management SOP.