Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/23763
Title: Tingkat Pengetahuan Orangtua tentang Anemia Tidak Berhubungan dengan Asupan Zat Besi dan Vitamin C Anak di SDN 03 Wonoroto
Authors: Febriyant, Debora Citra Alfantya
Keywords: anemia;pengetahuan orangtua;asupan zat besi;asupan vitamin C
Issue Date: Mar-2022
Abstract: Usia Sekolah merupakan masa anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, tetapi rawan mengalami masalah gizi. Salah satu masalah gizi pada anak yang masih terjadi di Indonesia adalah anemia yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan. Data menunjukkan terdapat 26% anak (5-14 tahun) di Indonesia mengalami Anemia. Anemia dapat terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan orangtua yang berdampak pada kurangnya asupan zat besi dan vitamin C anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan orangtua tentang anemia terhadap tingkat kecukupan asupan vitamin C dan zat besi anak di SD Negeri 03 Wonoroto. Populasi adalah orangtua dan siswa SD Negeri 03 Wonoroto sejumlah 211 siswa dan sampel 76 siswa, ditentukan dengan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan orang tua, Food Record 2×24 jam dan SQ-FFQ. Analisis data dilakukan secara bivariat dilakukan dengan uji korelasi pearson. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orangtua tentang anemia dengan asupan zat besi (p=0,863; r=0,2) dan vitamin C (p=0,099; r=0.19) anak di SD Negeri 03 Wonoroto. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebgaian besar orangtua memiliki pengetahuan tentang anemia rendah, asupan zat besi dan vitamin C anak sebagian besar kurang. Tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan orangtua tentang anemia dengan asupan zat besi dan vitamin C anak dapat disebabkan oleh faktor lain
School age is a time when children experience growth and development, but are prone to nutritional problems. One of the nutritional problems in children that still occurs in Indonesia is anemia which can inhiit growth and deveopment. Data shows that 26% of children (5-14 years) in Indonesia have anemia. Anemia can occur due to lack of parental knowledge which has an impact on children's lack of iron and vitamin C intake. The purpose of this study was identify the relationship between the level of parental knowledge about anemia and the level of adequate intake of vitamin C and iron in children at SD Negeri 03 Wonoroto. The population is parents and students of SD Negeri 03 Wonoroto totaling 211 students and a sample of 76 students, determined using the slovin formula. Data collection used level of parental knowledge questionnaire, Food Record 2×24 hours and SQ-FFQ. Data analysis was carried out in a bivariate manner using the Pearson correlation test. The results of the correlation test showed that there was no relationship between the level of parental knowledge about anemia and intake of iron (p=0,863; r=0,2) and vitamin C (p=0,099; r=0.19) in children at SD Negeri 03 Wonoroto. The conclusion of this study is that most parents have low knowledge of anemia, the intake of iron and vitamin C in children is mostly lacking.There is no relationship between the level of parental knowledge about anemia and children's iron and vitamin C intake can be caused by other factors.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/23763
Appears in Collections:T1 - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_472017009_Judul.pdf1.46 MBAdobe PDFView/Open
T1_472017009_BAB I.pdf
  Until 2999-01-01
484.76 kBAdobe PDFView/Open
T1_472017009_BAB II.pdf
  Until 2999-01-01
559.18 kBAdobe PDFView/Open
T1_472017009_BAB III.pdf
  Until 2999-01-01
543.3 kBAdobe PDFView/Open
T1_472017009_BAB IV.pdf
  Until 2999-01-01
478.67 kBAdobe PDFView/Open
T1_472017009_Daftar Pustaka.pdf569.4 kBAdobe PDFView/Open
T1_472017009_Lampiran.pdf
  Until 2999-01-01
1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.