Praktik Stimulasi Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun oleh Keluarga di Masa Pandemi COVID-19

Abstract

Stimulasi adalah salah satu faktor penting dalam mendukung tercapainya perkembangan anak secara optimal. Keluarga merupakan penanggung jawab utama dalam pemberian stimulasi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak agar optimal. Masa pandemi COVID-19 mempunyai dampak yang positif dan negatif bagi orang tua dalam memberikan stimulasi bagi anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan praktik stimulasi perkembangan yang diberikan keluarga bagi anak usia 3-5 tahun saat masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Cebongan, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Maret dan April 2021. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Validasi data dalam penelitian ini termasuk dalam wawancara yaitu dengan menggunakan triangulasi sumber untuk mendapatkan data valid. Populasi penelitian yaitu 259 anak usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Cebongan dengan jumlah partisipan sebanyak 10 keluarga yang memiliki anak usia 3-5 tahun. Partisipan penelitian yaitu pengasuh utama anak. Teknik penentuan partisipan dilakukan menggunakan teknik snowball sampling yang mana penentuan partisipannya dengan bantuan key informan yaitu kader posyandu. Penelitian ini didapatkan hasil empat tema diantaranya pengetahuan tentang stimulasi perkembangan bagi anak, Praktik Stimulasi keluarga bagi anak, Kasih sayang dan reward bagi anak, dan Hambatan Pemberian stimulus tumbuh kembang anak. Kesimpulan stimulasi yang pengasuh berikan saat pandemi penting diberikan bagi anak usia 3-5 tahun untuk menunjang perkembangan anak dan mengatasi kebosanan anak. Saran diharapkan pengasuh utama anak terus mencari tahu dan mempraktekkan stimulasi motorik halus, motorik kasar, bahasa dan bicara serta sosialisasi pada anak.

Stimulation is one of the important factors in supporting the achievement of optimal child development. The family is the main person responsible for providing stimulation for optimal growth and development of children. The COVID-19 pandemic has a positive and negative impact on parents in providingstimulation for their children. The purpose of this study was to describe the practice of developmental stimulation provided by families for children aged 3-5years during the Covid-19 pandemic. This research was conducted at the Cebongan Health Center, Salatiga City, Central Java. The time of the research was carried out for 2 months, in March and April 2021. The data collection techniques used in the study were interviews, observation and documentation. Validation of the data in this study is included in the interview, namely by usingsource triangulation to obtain valid data. The study population was 259 childrenaged 3-5 years in the working area of the Cebongan Public Health Center with atotal of 10 families having children aged 3-5 years. Research participants were the primary caregivers of the children. The technique of determining participants was carried out using a snowball sampling technique in which the determinationof participantswaswith the help of key informants, namely posyandu cadres. Thisstudy resulted in four themes including knowledge about developmental stimulation for children, family stimulation practices for children, affection andrewards for children, and barriers to providing stimulus to children's growth anddevelopment. The conclusion is that the stimulation that caregivers provide during a pandemic is important for children aged 3-5 years to support child development and overcome child boredom. Suggestions are that the main caregivers of the children continue to find out and practice stimulation of fine motor, gross motor, language and speech as well as socialization in children.