Perilaku Etis Sebagai Pemediasi Dari Pengaruh Religiusitas Terhadap Psychological Well-Being Kepada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

Nilai spiritual yang dinyakini dianggap menemani kehidupan dan membantu kepercayaan diri dalam bekerja. Religiusitas merupakan aspek yang dihayati oleh pribadi dan Perilaku etis merupakan perwujudan dari etika yang diimplementasikan di dalam organisasi bisnis. Beberapa tahun terakhir ini psychological well-being telah menjadi fokus perhatian dimiliki secara individu, hal ini didefinisikan sebagai kondisi dari perasaan sehat dan bahagia, memiliki kepuasan, relaksasi, kesenangan dan ketenangan pikiran. Penelitian ini akan mengangkat mengenai perilaku etis sebagai pemediasi dari pengaruh religiusitas terhadap psychological wellbeing. Dimana studi ini akan dilakukan kepada mahasiswa Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana. Penelitian ini adalah penelitian eksplanotori, yaitu suatu metode dalam penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Analisis yang digunakan teknik adalah regresi linier berganda yang hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2, X3) dengan variabel dependen (Y). Hasilnya terbukti bahwa variable religiusitas melalui variable intervening perilaku etis memiliki pengaruh positif terhadap psychological well-being. Religiusitas mewakili dimensi Intelectual Aspect, Ritualistic Aspect, Experiental Aspect, Ideological Aspect dan Consequential Aspect, dimana dimensi ini memiliki pengaruh terhadap dimensi perilaku etis yaitu menghargai Hubungan, serta Kedisplinan dan Kehadiran yang variabel-variabel tersebut dilakukan regresi bersama terhadap psychological well-being, sehingga didapat pengaruh yang positif.