Gaya Komunikasi Pemimpin: Studi Kasus Pada Koperasi Sion Sejahtera di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara

Abstract

Komunikasi yang efektif antara karyawan dengan manajer atau antara atasan dengan bawahan dapat membantu atasan untuk memahami dan mengerti kesulitan bawahan dalam bekerja. Banyak organisasi menyadari bahwa mereka perlu berkomunikasi, tetapi mereka tidak tahu bagaimana, atau dengan siapa, atau hambatan apa yang mereka butuhkan untuk mengatasi untuk menjadi komunikator yang sukses. Permasalahan yang terdapat di dalam perusahaan ini adalah miscommunication yang terjadi antara atasan dan bawahan pada koperasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi pimpinan, menganalisis proses komunikasi antara atasan dan bawahan, menganalisis tingkat kepuasan terhadap gaya komunikasi, menganalisis faktor yang mempengaruhi hambatan komunikasi, dan menganalisis upaya untuk memperbaiki komunikasi. Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara terhadap pihak terkait, setelah itu data kuesioner kemudian dirata-rata dan dianalisis berdasarkan tingkat kepuasan terhadap gaya komunikasi, setelah itu hasil wawacara akan dipetakan dan dianalisis berdasarkan gaya komunikasi, proses komunikasi, faktor yang mempengaruhi hambatan komunikasi, dan upaya untuk memperbaiki komunikasi. Temuan penelitian ini adanya gaya komunikasi asertif pada pemimpin Koperasi Sion Sejahtera dilihat dari sikap pemimpin yang memiliki sifat keberanian untuk mengungkapkan perasaan, pendapat, menjadi diri sendiri dengan menyesuaikan terhadap lingkungan.