Pemidanaan terhadap Penggunaan Narkotika untuk Keperluan Medis dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

Abstract

Hampir semua negara di dunia diperhadapkan dengan masalah Narkotika, meskipun dalam konteks dan kompilasi yang berbeda-beda. Penyalahgunaan narkotika bukan hanya di kota-kota besar tetapi juga di kota-kota kecil, bukan hanya dikalangan orang dewasa tetapi sudah merambah ke kalangan pelajar bahkan anak di bawah umur. Peredaran narkotika tidak mengenal batas maupun status sosial masyarakat. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor 83/Pid.Sus/2020/PN.Kpg,yang menjatuhkan putusan terhadap Reyndhart Rossy N. Siahaan yang menyatakan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman bagi diri sendiri, Reyndhart Rossy N. Siahaan menggunakan ganja tersebut untuk keperluan pengobatan untuk penyakit yang dideritanya sejak 2015 dan tak kunjung sembuh. Reyndhart Rossy N. Siahaan dijatuhi hukuman pidana penjara atas perbuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakimdalam putusan Nomor 83/Pid.Sus/2020/PN Kpg dalam menjatuhkan sanksi terhadap terdakwa. Pokok permasalahan yang dibahas dalam penulisan hukum ini adalah analisis pertimbangan hakim dalam perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I jenis ganja yang digunakan untuk keperluan medis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah metode pendekatan peraturan perundang-undangan (Statute Approach), pendekatan kasus (Case Approach)dan pendekatan analisis (analytical approach). Jenis bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan terkait dan bahan hukum sekunder sebagai penjelas bahan hukum primer.