Pemanfaatan Geolocation dan Haversine Formulla dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis (GIS) (Studi Kasus : Pariwisata Kabupaten Semarang)

Abstract

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu sistem yang sudah tidak bisa lagi di pisahkan dengan kehidupan manusia. Saat ini telah berkembang banyak teknologi yang berkaitan dengan GIS, salah satunya adalah Geolocation, teknologi ini memungkinkan pelacakan lokasi dari pengguna melalui pelacakan perangkat yang digunakanya. Geolocation dapat di padukan dengan sebuah persamaan untuk menghitung jarak antara dua titik di bumi yaitu Haversine Formulla dalam penerapanya. Pemanfaatkan Geolocation dan Haversine Formulla dapat memungkinkan untuk mengetahui lokasi berdasarkan latitude dan longitude, serta dapat melakukan perhitungan seberapa jarak terhadap suatu objek. Penelitian ini menghasilkan sistem dengan pencarian lokasi wisata yang berdasarkan latitude dan longitude serta jarak tempuh dari suatu objek. Penerapan teknologi tersebut diharapkan dapat menambah fungsi dari Sistem Informasi Geografis.

Geographic information System is a system that cannot be separated from human living. So many technologies related to GIS this time. One of them is Geolocation which able to find a location of the user by using the tools used. Geolocation can be combined with a formula called Haversine Formula which able to count the distance of two points on the earth. The using of Geolocation and Haversine Formula enable us to know the location based on latitude and longitude. Moreover, it can count the distance of an object. This research produced a system that can find a location of tourism based on latitude and longitude, also a distance from an abject. It is hoped that the using of those technologies can add the function of GIS.