Pertanggung Jawaban Dokter terkait Malpraktek yang Mengakibatkan Pasien Cacat Permanen

Abstract

Penelitian penulis pada skripsi ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif dengan menggunakan 2 pendekatan, yaitu perundang-undangan (statue approach) yang berkaitan dengan pertanggung jawaban hukum dokter terkait malpraktek yang mengakibatkan pasien cacat permanen, serta pendekatan konsep (conseptual approach). Tujuan dari penelitian ini yaitu menggambarkan (mendeskripsikan), menjelaskan, bagaimana malpraktek yang mengakibatkan cacat permanen diatur dalam hukum Indonesia, serta menjelaskan bagaimana tanggung jawab hukum dokter yang melakukan malpraktek yang menyebabkan cacat permanen pasien. Berdasarkan pada penulisan ini, penulis menyimpulkan bahwa, peraturan tentang malpraktek yang mengakibatkan cacat permanen belum adanya aturan yang mengatur, sehingga perlu adanya aturan khusus untuk dapat dijadikan dasar untuk menuntut tindakan yang dilakukan oleh seorang dokter dan dapat dikenai sanksi yang sesuai dengan perbuatannya. Kemudian tanggung jawab hukum seorang dokter pada perkara yang penulis ambil belum dapat dipastikan tanggung jawab hukum yang seperti apa yang dilakukan oleh pihak dokter, karena pada putusan hakim tidak memberikan penjelasan secara lengkap dan jelas.