Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bagian Produksi di Sebuah Perusahaan X

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari budaya organisasi terhadap motivasi kerja pada karyawan bagian produksi di perusahaan X, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi di perusahaan X dengan jumlah 51 karyawan yang terdiri atas karyawan produksi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 42 orang dengan rata-rata usia 21 tahun hingga 48 tahun, dan karyawan produksi berjenis kelamin perempuan sebanyak 9 orang dengan rata-rata usia 24 tahun hingga 35 tahun. Pemilihan populasi penelitian ini untuk melihat bahwa karyawan bagian produksi di perusahaan X yang sangat menentukan suatu produksi tetap berjalan atau tidak. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi kerja dengan dasar lima tingkatan kebutuhan manusia dalam teori motivasi Maslow, dan alat ukur budaya organisasi menggunakan aspek-aspek budaya organisasi menurut Robbins. Penelitian ini juga menggunakan uji asumsi klasik yang diantaranya ada uji normalitas dengan hasil nilai signifikansi 0,200 yang artinya (P > 0,05). Uji asumsi klasik lainnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas, dengan hasil uji multikolinearitas nilai VIF yang diperoleh sebesar 1, artinya nilai VIF < 10 maka tidak terdapat multikolinearitas. Hasil uji heteroskedastisitas yang didapat adalah nilai Sig sebesar 0,068 (Sig > 0,05), artinya tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini juga menggunakan uji hipotesis yang diantaranya ada uji F (ANOVA), dengan hasil uji F hitung 49,760 (49,760 > dari 4,038393), sedangkan nilai Sig yang didapat sebesar 0,000 (< a = 0,05). Uji T dalam uji hipotesis dengan nilai Sig 0,000 (< a = 0,05). Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh dari budaya organisasi terhadap motivasi kerja pada karyawan bagian produksi di perusahaan X. Adapun hasil uji koefisien determinasi didapatkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,494 yang artinya ada pengaruh sebesar 49,4%.