Penyesuaian Diri dan Stres Akademik Selama Kuliah Daring pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

Kuliah daring pada saat ini diterapkan akibat pandemi covid-19. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman bagi mahasiswa maupun dosen. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dengan stres akademik selama kuliah daring pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 30 mahasiswa tingkat pertama Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. Penelitian ini menggunakan 2 alat ukur yaitu Gadzella’s Student-Life Stress Inventory (SSI) untuk variabel stres akademik, sedangkan untuk variabel penyesuaian diri menggunakan skala yang mengacu pada teori yang dikembangkan oleh Runyon dan Heber. Hasil analisa data penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara penyesuaian diri dengan stres akademik, dengan koefisien korelasi sebesar r = - 0,360 dengan signifikansi 0,025 (p<0,05). Artinya, semakin tinggi penyesuaian diri maka semakin rendah stres akademik dan sebaliknya. Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini diterima.

Online lectures are currently being implemented due to the COVID-19 pandemic. This sudden change certainly causes discomfort for students and lecturers. The aim of this study is to determine the relationship between adjustment and academic stress during online lectures for first-year students of the Faculty of Psychology, Satya Wacana Christian University. The participants in this study were first year students of the Satya Wacana Christian University Faculty of Psychology. Participants in this study were 30 first-year students at the Satya Wacana Christian University Faculty of Psychology. This study uses 2 measuring tools, namely Gadzella's Student-Life Stress Inventory (SSI) for the academic stress variable, while for the adjustment variable using a scale that refers to the theory developed by Runyon and Heber. The results of the research data analysis showed that there was a negative relationship between self-adjustment and academic stress, with a correlation coefficient of r = - 0.360 with a significance of 0.025 (p<0.05). That is, the higher the adjustment, the lower the academic stress and vice versa. Thus the hypothesis in this study is accepted.