Komunikasi Kelompok Salatiga Hardcore Crew dalam Mempertahankan Eksistensi

Abstract

Salatiga Hardcore Crew adalah komunitas yang mengkhususkan diri dalam seni musik underground khususnya pada aliran musik hardcore. Komunitas Salatiga Hardcore Crew ini berdiri pada tahun 2009 dan awalnya dimulai oleh Alpha, Danang, dan Prima. Setiap tahun, komunitas Salatiga Hardcore Crew selalu mengadakan event-event yang menjadi karaketristik eksistensi komunitas itu sendiri. Pada tahun 2017, warna musik hardcore di kota Salatiga semakin ramai dan banyak pendengarnya. Eksistensi mereka semakin terbukti dan mendapati beberapa anggota baru yang beregenerasi melalui acara tahunan yang bertajuk Salatiga Hardcore Fest, terjadilah pertemuan antar individu pendengar hardcore tersebut di gigs dan membentuk ikatan pertemanan mereka lewat saling sapa dan mengobrol. Dalam penelitian ini, peneliti mencari data dengan mewawancarai dan mengamati ketua, pendiri, dan anggota komunitas. Dengan cara ini, peneliti sampai pada kesimpulan dan memahami komunikasi kelompok adalah proses komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih didalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan memahami komunikasi kelompok Salatiga Hardcore Crew dalam mempertahankan eksistensinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas Salatiga Hardcore Crew dapat mempertahankan eksistensi mereka dengan melalui kohesivitas kelompok yang terjadi seperti membentuk group band bersama, membuka record lable music bersama, dan tidak hanya terpatok pada acara tahunan mereka Salatiga Hardcore Fest.