Pola Asuh Orangtua Tradisi Nmam Puah Manus Dan Tenus Terhadap Anak Suku Dawan (Atoni Pah Meto) Yang Lahir di Dalam Rumah Bulat Di Desa Lelobatan

Abstract

Kajian terkait Pola Asuh Orang tua Tradisi Nmam Puah Manus Dan Tenus Terhadap Anak Suku Dawan (Atoni Pah Meto) Yang Lahir di dalam Rumah Bulat. Penelitian Bertujuan mengidentifikasi pola asuh orang tua tradisi Nmam Puah Manus dan Tenus terhadap anak sejak lahir di dalam rumah bulat sampai dengan sekarang dan mendeskripsikan faktor dan efeknya yang memengaruhi pola asuh orang tua kepada anak Suku Dawan. Metodologi menggunakan kualitatif deskriptif dengan yang dipakai dalam pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pola asuh kedua tradisi ini secara psikologis merupakan suatu atribut yang membanggakan dan terhormat karena mereka boleh berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat. Tradisi Nmam Puah Manus mempunyai fungsi sebagai kemampuan untuk mendorong dan mengendalikan masyarakat dalam sikap dan perilaku pada saat itu, masa kini dan kehidupan sosial generasi selanjutnya karena merupakan cerminan identitas diri. Sedangkan tradisi Tenus masih tetap eksis dengan peranti tradisionalnya. Keuniknya hanya diwariskan kepada kaum perempuan saja dan merupakan standar ukuran sikap dan perilaku masyarakat yang berlatar belakang kelahirannya didalam rumah bulat. Walaupun demikian, namun pola asuh kedua tradisi ini dilaluinya dengan berbagai macam faktor penghambat dan efeknya yang terus mengancam seperti kemajuan teknologi yang telah membelenggu perilaku dan kultur generasi sekarang sehingga kehilangan minat berbagai nilai hasil budaya tradisional.