Analisis Pesan Moral Kepedulian Dalam Film Pendek "Tilik" Produksi Ravacana Films (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Abstract

Tilik merupakan film pendek karya Wahyu Agung Prasetya yang diproduksi oleh Ravacana Film. Film yang mendapat penghargaan Official Selection Jogja – Netpac Asian Film Festival 2018 ini menjadi viral setelah tayang di youtube pada tanggal 17 Agustus 2020 lalu. Film berdurasi 30 menit ini ditonton lebih dari 2,7 juta pengguna youtube dalam kurun waktu 3 hari saja. Film ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat yang akan melakukan perjalanan “tilik” ke rumah sakit yang terdapat adanya konflik antar perempuan dimana terjadi perdebatan-perdebatan diantaranya. Film ini dibuat sesuai kejadian sehari-hari pada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan pesan moral kepedulian yang dapat diambil dari film “Tilik” dengan menggunakan analisis semiotika. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan analisis semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes yang terbagi menjadi 3 komponen denotasi, konotasi dan mitos untuk menggambarkan pesan moral kepedulian dalam film pendek Tilik. Hasil denotasi grombolan ibu-ibu yang melakukan kegiatan “Tilik” menggunakan transportasi truk, hasil konotasi ibu-ibu rombongan peduli kepada satu sama lain secara langsung maupun tidak langsung, dan mitos yang terdapat bahwa ibu-ibu sukanya menggosip namun mereka memiliki rasa kepedulian yang tinggi. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini menggunakan pendekatan Roland Barthes menunjukkan bahwa kepedulian yang tergambar pada film ini bahwa kepedulian yang dilakukan sesama makhluk sosial seperti kepedulian terhadap bu Lurah dan kepedulian pada rombongan yang melakukan “Tilik”.