Pengaruh Work-Family Conflict Terhadap Kinerja Wanita Karir dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pns Guru Sekolah Dasar Wanita di Kota Salatiga)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari konflik pekerjaankeluarga pada kinerja wanita karir dengan stres kerja sebagai variabel pemediasi, dimana variabel independen adalah konflik pekerjaan-keluarga, yang terdiri dari konflik berdasarkan waktu, konflik berdasarkan ketegangan, dan konflik berdasarkan perilaku. Variabel dependen adalah kinerja wanita karir, yang didasarkan pada tugas individu, perilaku, dan karakteristik individu, dan yang menjadi variabel intervening adalah stres kerja. Penelitian ini dilakukan pada “PNS guru sekolah dasar wanita di kota Salatiga”. Metode pengumpulan data pada penelitian adalah penyebaran kuesioner oleh responden “PNS guru sekolah dasar wanita di Kota Salatiga”. Pengambilan sampel sebanyak 102 responden dan menggunakan purposive random sampling. Tekhnik analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik yakni uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, regresi linier sederhana, regresi linier berganda, uji hipotesis meliputi, uji t-parsial, uji-f, koefisien determinasi (R2), dan uji mediasi. Hasil regresi linier sederhana menunjukkan bahwa independen variabel konflik pekerjaan-keluarga tidak memiliki pengaruh ke variabel dependen kinerja wanita karir. Regresi linier berganda menunjukkan variabel intervening stres kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja wanita karir. Hasil koefisien determinasi adalah 22,6% yang artinya variabel kinerja wanita karir dapat dijelaskan dari variasi variabel work-family conflict dan stres kerja. While 77,4% dapat dijelaskan dari variabel lain diluar penelitian ini.