Strategi PT Sri Rejeki Isman Tbk Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean

Abstract

Implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebagai bentuk integrasi ekonomi dapat berdampak pada industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia terlebih pada perusahaan yang berorientasi ekspor – impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan peluang dan hambatan perusahaan dari diterapkannya MEA dan strategi yang digunakan perusahaan dalam menghadapi MEA. Penelitian ini mengangkat kasus PT. Sri Rejeki Isman Tbk. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan beberapa pihak internal perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sritex melihat pemberlakuan MEA sebagai peluang perusahaan untuk dapat berekspansi khususnya di pasar ASEAN. Sritex sebenarnya dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan melakukan ekspansi untuk ekspor produk pada negara – negara ASEAN tetapi belum dilakukan. Hambatan bagi Sritex adalah kondisi politik dan perekonomian dunia serta naik turunnya nilai tukar dollar Amerika. Selain itu, strategi – strategi yang akan dilakukan Sritex di era MEA ini antara lain adalah ekspansi kapasitas produksi secara bertahap, meningkatkan efisiensi produksi dan pemeliharaan mesin, memperluas diversifikasi produk, dan memperluas jaringan pelanggan.