Pemidanaan Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2017/Pn. Smg)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pemidanaan terhadap tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak, sebagaimana judul diatas, dalam penerapannya upaya untuk melindungi hak dan kewajiban anak masih sering dilanggar oleh orang. Dalam hal ini perlindungan terhadap hak-hak anak harus diutamakan, anak bukanlah untuk dihukum, akan tetapi harus diberikan pembinaan, agar anak bisa tumbuh dan berkembang sebagai generasi penerus bangsa penerapkan sanksi pidana bagi anak sebagai Pelaku tindak pidana harus didasarkan pada kebenaran, keadilan dan kesejahteraan. Skripsi ini mengambarkan tentang pemidanaan terhadap anak sebagai pelaku dalam menerapkan sanksi pidana bagi anak sebagai pelaku tindak pidana harus didasarkan pada kebenaran, keadilan dan kesejahteraan. penulis ingin mengetahui tentang permasalahan perbedaan antara das sollen dan das sein. untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam memberikan putusan terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anak putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor: 21/Pid.Sus/2017/Pn. Smg apakah sudah sesuai dengan tujuan pemidanaan dan perlindungan anak. Penerapan teori pemidanaan yang bersifat absolut atau pembalasan tujuan pemidanaan hanya untuk memberikan efek jera terhadap terdakwa dan agar terdakwa tidak mengulangi perbuatannya lagi serta untuk mendidik terdakwa agar menyadari bahwa perbuatannya tidak benar maka sanksi pidana yang penjara dapat mempengaruhi mental dan psikis anak.