Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/24597
Title: | Audit Tenure, Audit Firm Reputation and Audit Quality Study on Indonesian Manufacture Companies |
Authors: | Nugroho, Kavita Devira |
Keywords: | Audit tenure;Audit firm reputation;Audit quality;Discretionary accruals |
Issue Date: | 10-May-2022 |
Abstract: | The debate on audit quality still continues due to different results and arguments on audit tenure, audit firm reputation and audit quality. This study provides empirical evidence on the differentiation of audit quality by considering the audit tenure and audit firm reputation. Using the data from IDX of manufacturing companies in 2019 and 2020, the researcher examines the difference in audit quality, measured by discretionary accruals, in terms of audit tenure and audit firm reputation. This study also examines 247 companies that are analyzed using the Mann-Whitney test. Findings from this study reveal that there is no significant difference between the audit quality of companies that have repeated and non-repeated audits. However, this study indicates that there is a significant difference in the audit quality of a company that is audited by the big 4 and non-big 4 audit firms. Based on the result, it can be suggested that auditor rotation is not necessary to enhance the audit quality since independent auditors tend to sustain their reputation and maintain their service qualifications. Perdebatan tentang kualitas audit masih terus berlanjut karena hasil dan argumen yang berbeda tentang audit tenure, reputasi KAP, dan kualitas audit. Studi ini memberikan bukti empiris tentang perbedaan kualitas audit dengan mempertimbangkan audit tenure dan reputasi KAP. Dengan menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019 dan 2020, peneliti menguji perbedaan kualitas audit yang diukur dengan discretionary accruals, ditinjau dari audit tenure dan reputasi KAP. Studi ini juga meneliti 247 perusahaan yang dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas audit pada perusahaan yang melakukan audit berulang dan tidak berulang. Namun penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas audit yang signifikan pada perusahaan yang diaudit oleh KAP big 4 dan non-big 4. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disarankan bahwa rotasi auditor tidak diperlukan untuk meningkatkan kualitas audit karena auditor independen cenderung mempertahankan reputasinya dan menjamin layanan yang diberikan. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/24597 |
Appears in Collections: | T1 - Accounting |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_232018515_Judul.pdf | 722.45 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_232018515_Isi.pdf Restricted Access | 731.74 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_232018515_Daftar Pustaka.pdf | 604.02 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.