Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar pada Pembelajaran Tematik di Gugus Kenanga dan Gugus Anggrek

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model Problem Based Learning dan Discovery Learning pada pembelajaran tematik siswa SD yang ditinjau dari keterampilan berpikir kritis. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas 5 SD pada Gugus Kenanga dan Gugus Anggrek di Kabupaten Semarang. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik probality yaitu dengan area sampling sehingga sampel terdiri dari 6 SD dengan jumlah 110 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan desain penelitian statis. Instrumen yang dipakai untuk mengukur keterampilan berpikir adalah rubrik penilaian keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif dan uji Mann Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning lebih unggul dibandingkan model Discovery Learning ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran tematik siswa kelas 5 SD. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil akhir yang diperoleh dari kelas eksperimen 1 dengan jumlah siswa (N) sebanyak 56 siswa dengan nilai rata-rata sebesar 80,85. Sementara pada kelas eksperimen 2 diperoleh nilai rata-rata sebesar 76,02 dengan (N) sebanyak 54 siswa. Dari hasil uji Mann Whitney U diperoleh bahwa Z tabel sebesar -2,452 dengan tingkak signifikasi asymp.sig 2 tailed sebesar 0,014 <0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan yang signifikn dalam penerapan model Problem Based Learning dan Discovery Learning ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa kelas 5 Sekolah Dasar pada pembelajaran tematik. berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif digunakan daripada model pembelajaran Discovery Learning.