"Analisis Supplier Preferences dan Analisis Pareto Pada Citra Comcell Salatiga"

Abstract

Citra Comcell adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang penjualan pulsa elektrik all operator secara grosir yang beralamatkan di jl.Adi Sucipto 25 Salatiga. Penelitian ini menganalisis hubungan bisnis antara citra comcell sebagai agen(peruspasok) dengan sub agennya (distributornya) dan untuk mengetahui cara pengelolaanya melalui Analisis Supplier Preferencess dan Analisis Pareto.Hal yg harus dilakukan dalam hal ini adalah melakukan segmentasi distributor yang bertujuan menetapkan distributor idaman dari perusahaan pemasok. Total volume penjualan selama bulan januari-desember 2008 adalah 2.279.740.700.Pada analisis supplier preferences ini pembelian ditelaah dari sudut pandang keadaan tertentu untuk melihat bagaimana pemasok mungkin bereaksi dalam keadaan tertentu dan untuk menjadikan distributor sebagai idaman bagi peruspasok. Indikator empirik yang digunakan adalah daya tarik distributor (misalnya keuntungan dasar yang diperoleh,kesempatan untuk berkembang, kemampuan teknis atau pengetahuan lain) dan nilai relatif bisnis (diukur dari penjualan total yang diperoleh dalam jangka waktu tertentu). Sedangkan pada analisis pareto (klasifikasi ABC) atau juga disebut “80-20 rule yang berarti 80% dari karakteristik populasi diketahui melalui hanya dari 20% anggotanya.

Comcell image is an establishment engaged in the sale of electrical pulses in bulk which operator all addressed in jl.Adi Sucipto 25 Salatiga. This research analyzes the relationship between image comcell business as an agent (supplier) with sub-agents (distributors) and to identify ways to manage them through Preferencess Supplier Analysis and Pareto Analysis. This reply should be done in this case is to segment aims to establish a distributors who dream of supplier companies. Total sales volume for the month of january-december 2008 is 2.279.740.700 units. In this analysis, supplier preferences are reviewed from the standpoint of purchasing certain circumstances to see how suppliers might react in certain circumstances and to make the ideal distributor for the company as a supplier. Empirical indicators used is the fascination of the distributor (for example, the basic advantage gained, opportunities for developing technical skills or other knowledge) and the relative value of business (measured by total sales earned within a certain timeframe). While at pareto analysis (ABC classification) or also called the "80-20 rule, which means 80% of the population characteristics is known from only 20% of its members.